Dilangkahi Dalam Pengusutan Gugatan Pemilu AS, Jaksa Mengundurkan Diri

Selasa, 10 November 2020 20:30 WIB

Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat akan berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Joe Biden akan dipastikan resmi menjadi presiden AS jika telah meraih 270 suara elektoral. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya inkumben Donald Trump untuk mempermasalahkan kemenangan Joe Biden tidak didukung bawahannya sendiri. Menurut laporan CNN, salah seorang jaksa untuk tindak pidana pemilu mengundurkan diri setelah Jaksa Agung William Barr memerintahkan pengusutan dugaan kecurangan Pemilu AS yang diajukan Donald Trump

Jaksa tersebut diketahui bernama Richard Pilger, Direktur Tindak Pidana Pemilu di divisi Integritas Publik, Kementerian Kehakiman Amerika. Ia menyampaikan pengunduran dirinya via email yang juga mencantumkan keluhannya soal perintah William Barr. Menurutnya, perintah tersebut adalah intervensi atas wewenangnya karena dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.

"Jaksa Agung telah membuat kebijakan baru di mana menghapus larangan intervensi, atas pengusutan dugaan kecurangan Pemilu AS, yang sudah berjalan selama 40 tahun," ujar Pilger dalam surat pengunduran dirinya, dilansir dari CNN, Selasa, 10 November 2020.

Dalam dokumen pengunduran diri Pilger, dijelaskan bahwa Jaksa Agung William Barr memerintahkan pengusutan itu via surat yang ditembuskan ke jaksa-jaksanya. Dalam suratnya, Barr memperbolehkan para jaksa untuk mewawancarai saksi mata tanpa seizin departemen yang dipimpin oleh Pilger. Hal ini lah yang membuat Pilger marah.

Lebih lanjut, Barr juga meminta agar pengusutan tidak ditunda. Dalam suratnya, Barr secara implisit menyatakan bahwa hal itu dikarenakan dugaan kecurangan Pemilu AS 2020 berpotensi mengubah hasilnya. Sebagai catatan, selama ini, William Barr cenderung mendukung segala klaim yang dibuat oleh Donald Trump walaupun tidak ada bukti-buktinya, termasuk soal Pemilu AS.

William Barr tersenyum selama jeda dalam dengar pendapat Komite Kehakiman Senat tentang pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah perintah Barr akan dituruti oleh jaksa-jaksanya atau mereka akan mengambil sikap serupa dengan Pilger. Status Pilger sendiri masih misteri.

Jika perintah itu dilaksanakan, maka berpotensi mengganggu proses transisi yang sedang dilakukan oleh Joe Biden. Sebab, administrasi Donald Trump bisa menolak memberi ruang transisi atas dasar proses hukum. Kabar terakhir, Joe Biden mempertimbangkan untuk memperkarakan langkah Donald Trump jika mengganggu transisi.

Salah seorang jaksa, yang enggan diungkapkan namanya, mengatakan bahwa perintah Barr sudah beberapa kali didiskusikan, bahkan sebelum Pemilu AS digelar. Namun, dalam proses pembahasan, kebijakan Barr mendapat banyak pertentangan. Alhasil, ketika Barr tetap melakukannya, Pilger marah besar dan mengundurkan diri.

Beberapa jaksa menduga Barr memberikan perintah investigasi karena Donald Trump tidak memiliki sedikitpun bukti atas klaim kecurangannya. Sebab, jika memang ada kecurangan, para jaksa mengaku investigasi pasti akan dilakukan tanpa diminta. Hal itu terindikasi dari surat Barr.

"Dugaan seserius apapun harus ditangani dengan hati--hati. Namun, jangan sampai klaim dan spekulasi yang tidak berdasar menjadi basisnya," ujar Barr

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/09/politics/william-barr-voting-irregularities/index.html

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya