TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah laki-laki yang buang air kecil sambil duduk di tengah wabah virus corona, bertambah. Kesimpulan ini mengacu pada sebuah survei yang dilakukan oleh Panasonic Corp pada 155 laki-laki dan 155 perempuan dari berbagai belahan negara.

“Ada keinginan yang tumbuh untuk menjaga toilet tetap bersih saat mereka menggunakannya cukup sering,” demikian keterangan Panasonic.

Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com

Dalam survei itu terungkap, lantaran laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dari rumah (wabah Covid-19), maka mereka mulai waswas dengan noda dan kebersihan area sekitar toilet.

Dalam survei itu, para responden ditanya apakah ada kebiasaan buang air kecil di rumah yang berubah. Jawabannya, sekitar 11 persen laki-laki mengaku mereka mulai pipis sambil duduk. Sedangkan 58 persen mengatakan mereka sebelumnya sudah buang air kecil dalam posisi duduk dan perilaku mereka tidak berubah.

Jawaban responden ini dibandingkan survei serupa pada 2015 silam memperlihatkan ada perubahan soal urusan buang air kecil ini. Dalam jajak pendapat pada 2015, ada 51 persen orang yang buang air kecil dalam posisi duduk dan 70 persen pada 2020 ini.

Survei juga mengungkap sebanyak 58 responden menyebut menghabiskan waktu lebih banyak di rumah, baik itu sendirian atau bersama keluarga telah membuat mereka menggunakan toilet di rumah lebih sering. Sebanyak 40 persen responden mengatakan mereka sekarang jadi lebih rajin membersihkan jamban.

Survei mengindikasikan bahwa lebih banyak orang memikirkan kotoran dan noda dari cipratan di luar ‘mangkuk’ toilet. Dengan begitu, buang air kecil sambil duduk tampaknya sudah lebih populer dikalangan laki-laki.

Sumber: https://www.asiaone.com/asia/survey-more-japanese-men-sitting-down-urinate-pandemic-keeps-people-home