Joe Biden Jadi Presiden Amerika, Ini 8 Fakta Pemilu AS Dalam Angka

Minggu, 8 November 2020 20:05 WIB

Joe Biden menggendong cucunya saat selebrasi kemenangan pada Pemilu 2020 di hadapan para pendukungnya, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu AS 2020 berakhir dengan Joe Biden muncul sebagai pemenang. Ia menjadi Presiden Amerika Terpilih didampingi Kamala Harris sebagai Wakil Presiden Terpilih. Adapun Joe Biden akan dicatat sebagai Presiden Amerika Ke-46 di usia 78 tahun sementara Kamala Harris akan dicatat sebagai Wakil Presiden Amerika perempuan pertama.

Hal spesial pada Pemilu AS tidak terbatas pada dua hal itu saja. Jika dicek lebih jauh, ada berbagai catatan dan capaian unik dalam Pemilu AS kali ini. Berikut beberapa di antaranya yang dikumpulkan Tempo:

1. 65 Juta Surat
Virus Corona (COVID-19) mengubah jalannya Pemilu AS tahun ini. Agar warga tidak membludak di tempat pemungutan suara, mereka dianjurkan mengirimkan pilihan mereka via pos. Hasilnya, 65 juta pemilih menggunakan mekanisme tersebut.

Dampak dari pilihan itu, Pemilu AS berlangsung menegangkan. Presiden Amerika Terpilih Joe Biden sempat diprediksi tertinggal dari Donald Trump. Namun, begitu surat-surat suara dari pos itu masuk, ia memnalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

Warga merayakan kemenangan Joe Biden - Kamala Harris dalam Pemilu AS di Harrisburg, Pennsylvania, AS, 7 November 2020. REUTERS/Leah Millis


2. 4 Juta Suara Populer
Selama 4 hari, warga Amerika memantau siapa yang akan mengumpulkan suara elektoral terbanyak, Joe Biden atau Donald Trump. Karena surat suara yang telat masuk, Joe Biden baru dipastikan sebagai pemenang di akhir pekan ini.

Andai Pemilu AS dilihat dari suara populer, Joe Biden akan keluar sebagai pemenang lebih mudah. Ia mengumpulkan 4 juta suara lebih banyak dibandingkan Donald Trump. Adapun total suara yang ia kumpulkan adalah 74,8 juta, memecahkan rekor Barack Obama (69,4 juta).

3. 58 Persen Suara Pria untuk Trump
Inkumben Donald Trump masih populer di kalangan pemilih pria kulit putih. Menurut laporan Edison Resarch, 58 persen pria kulit puith yang mengikuti pemilu memilih untuk mendukung Donald Trump. Namun, angka itu 4 persen lebih rendah dibanding pemilu sebelumnya.

Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat akan berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Joe Biden akan dipastikan resmi menjadi presiden AS jika telah meraih 270 suara elektoral. REUTERS/Carlos Barria


4. 11 Presiden 1 Periode
Inkumben Donald Trump menambah jumlah mantan Presiden Amerika yang hanya mampu bekerja selama satu periode. Donald Trump menjadi orang kesebelas. Sebelum ia, mantan Presiden Amerika satu periode lainnya adalah George H. Bush atau ayah dari mantan Presiden Amerika George W. Bush.

5. 6 Kali Diperingatkan Twitter
Dalam rentang 24 jam, Twitter memberikan 6 peringatan kepada Donald Trump agar tidak memberikan pernyataan atau klaim yang menyesatkan soal Pemilu AS. Alhasil, tweet Donald Trump tidak tampil secara publik. Pemicunya tentu kemenangan Joe Biden di Pemilu AS.

Ketika Joe Biden dinyatakan sebagai Presiden Amerika Terpilih, inkumben Donald Trump jelas tidak terima. Seperti biasa, via Twitter, ia mencurahkan seluruh kekesalan dan tuduhan-tuduhannya, termasuk dugaan kecurangan dalam penghitungan suara.


6. 48 Pria, 1 Perempuan
Seperti dikatakan di atas, Kamala Harris menjadi perempuan pertama yang berhasil mencapai posisi Wakil Presiden Amerika. Sebelum dia, 48 Wakl Presiden Amerika pendahulunya adalah pria semua. Bahkan, semuanya adalah pria kulit putih.

7.Georgia 1992

Untuk pertama kalinya dalam 18 tahun Partai Demokrat menang di Georgia. Di sana, Joe Biden memimpin Donald Trump dengan keunggulan tipis, 49,5 persen melawan 49,3 persen. Terakhir kali figur Demokrat berjaya di sana, itu di zaman Bill Clinton pada Pemilu AS 1992.

8.Arizona 1996
Selain di Georgia, Joe Biden juga membawa Demokrat ke kemenangan pertamanya di Arizona. Di sana, Joe Biden unggul dari Donald Trump dengan perolehan suara 49,6 persen melawan 48,9 persen. Adapun terakhir figur Demokrat menang di Arizona adalah di tahun 1996, lagi-lagi masa Bill Clinton.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-numbers-factbox/factbox-the-u-s-presidential-election-explained-in-10-numbers-idUSKBN27O0FA?il=0

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya