Pendukung Trump dan Joe Biden di Michigan Bersitegang

Reporter

Indri Maulidar

Minggu, 8 November 2020 13:00 WIB

Seseorang memegang poster "Hitung semua suara" di dekat Gedung Putih setelah Hari Pemilihan Umum di Washington, AS, Rabu, 4 November 2020. Hingga Kamis pagi WIB, rival inkumben Donald Trump, Joe Biden, masih unggul. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Michigan, Amerika Serikat - Pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu, 7 November 2020, menggelar aksi protes di kantor gubernur Michigan. Protes itu untuk melawan hasil pemilu AS 2020, yang dimenangkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat.

Aksi protes dimulai sejak Sabtu pagi dan sempat beberapa kali bersitegang dengan aksi balasan dari pendukung Biden.

Beberapa pendukung Trump berkumpul di Kota Lansing sambil mengenakan topi merah bertuliskan “Make America Great Again”. Ada pula yang membawa atribut bendera bertuliskan Trump dan banyak pula protes sambil membawa papan berisi tudingan kecurangan dalam pemilu.

Sebagian besar peserta aksi adalah warga Amerika kulit putih. Mereka juga tidak mengenakan masker padahal AS masih diselimuti pandemi Covid-19.

Pendukung Joe Biden dan Kamala Harris di Michigan, Amerika Serikat, merayakan kemenangan kandidat mereka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Sumber: INDRI MAULIDAR/Tempo

Advertising
Advertising

Sekitar pukul 11.30 waktu setempat, puluhan orang datang dari arah barat kantor gubernur Michigan. Mereka adalah peserta aksi balasan yang juga pendukung Biden dan wakilnya, Kamala Harris. Pendukung Biden - Harris mengenakan serba baju hitam bertuliskan “Black Lives Matter” dan bendera bertulisan sama.

Yang terjadi kemudian, pendukung Trump dan pendukung Biden perang mulut atau bersahut-sahutan saat mereka berorasi. “All Lives Matter!” teriak pendukung Trump. Kejadian saling sahut ini berlangsung sekitar 20 menit.

Pendukung Biden kemudian memutuskan pindah ke arah selatan kantor gubernur. Pendukung Trump bersorak-sorai melihat hal ini.

Sejam kemudian, pendukung Biden balik lagi ke depan kantor gubernur. Mereka masih mengenakan atribut yang sama dengan pesan yang sama, yakni Trump harus menghargai proses pemilu serta seluruh suara yang masuk harus dihitung hingga selesai.

Peserta aksi dari kedua kubu kembali saling lempar kata-kata. Polisi muncul dan berdiri di tengah kedua kubu agar tak terjadi saling pukul. Pendukung Biden mundur kembali ke selatan kantor gubernur Michigan.

Sekitar pukul 13.00 waktu setempat, Biden dan Harris diumumkan menang sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Pendukung Biden-Harris bertambah riuh. Sebagian melewati area protes dengan mobil mereka sambil membunyikan klakson.

Saat berita ini ditulis, massa dari kedua kubu masih berkumpul di kantor gubernur Michigan di Lansing. Belum dilaporkan adanya korban luka atau bentrok yang berujung kekerasan.

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

18 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

21 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

3 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

6 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

7 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya