Thai Airways Tawarkan Penerbangan Religi

Kamis, 5 November 2020 11:00 WIB

Thai Airways International. Airaircraftimages.net

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Thai Airways memberikan penawaran baru kepada para penumpang, yakni pengalaman terbang spiritual lewat cara berbeda. Penawaran ini berlaku mulai 30 November mendatang, di mana Thai Airways akan satu kali melakukan penerbangan yang dinamai ‘kampanye pengalaman terbang ajaib Thai’.

Mereka yang tertarik dengan penawaran ini, nantinya akan terbang melihat-lihat angkasa selama tiga jam, namun tujuan mereka tidak kemana-mana (kembali ke bandara keberangkatan). Para penumpang juga akan diajak berdoa selama dalam penerbangan itu.

Koh Samui merupakan pulau terbesar kedua di Thailand setelah Phuket. Landmark Koh Samui adalah patung Buddha duduk. Arie Budi P/backpackertambun.blogspot.com

Namanya juga penerbangan religi, maka burung besi itu akan lepas landas dari Ibu Kota Bangkok dan terbang menjelajahi wilayah udara 99 tempat suci di Thailand, seperti Wat Arun, Kuil Buddha zambrud di Bangkok, Phra Samut Chedi di Samut Prakarn, Wat Phra Boromma That Chaiya di Surat Thani dan situs warisan budaya dalam daftar UNESCO di Sukhothai dan Ayutthaya.

Khata Chinbunchon, peramal terkenal di Thailand dan ahli sejarah agama, akan memandu pembacaan mantra-mantra Buddha dalam penerbangan ini.

Advertising
Advertising

Secara total, para penumpang dalam program ini akan mengitari lebih dari 31 provinsi dari 77 provinsi di Thailand, lalu pulang lagi ke Ibu Kota Bangkok.

Wiwat Piyawiroj, Wakil Presiden Thai Airways dalam sebuah pernyataan menyebut penerbangan ini sesuai arahan rencana Pemerintah Thailand yang ingin mendorong wisata domestik di Negara Gajah Putih itu.

Sama seperti negara lainnya di dunia, Thailand juga mengalami penurunan pendapatan yang signifikan disektor pariwisata menyusul wabah virus corona yang terjadi di hampir negara di dunia.

Penawaran seperti yang ditawarkan Thai Airways ini bukan hal baru dalam dunia penerbangan. Melihat-lihat dari angkasa tempat-tempat seperti Grand Canyon dan Nazca Lines sudah lama ada. Hanya saja program ‘terbang tidak kemana-mana’ sekarang dirasa baru menyusul banyak pendapatan maskapai terseok-seok setelah perbatasan banyak ditutup demi mencegah penyebaran virus corona.

Sumber: https://edition.cnn.com/travel/article/thai-airways-buddhist-flight-to-nowhere-intl-hnk/index.html

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

15 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

1 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

2 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya