Identitas Pelaku Penembakan di Wina Terungkap
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 4 November 2020 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Austria, Sebastian Kurz meyakinkan pelaku penembakan dalam teror 2 November 2020 lalu, satu orang dan kemungkinan pelaku itu sendirian. Otoritas Austria sebelumnya sudah waswas kalau pelaku tidak bertindak sendirian dan mungkin ada sekelompok besar orang bersenjata dalam serangan ini.
Pelaku penembakan di identifikasi bernama Fejzulai Kujtim, 20 tahun-an, yang tinggal di St. Poelten atau sekitar 33 mil dari wilayah barat Wina. Dia pernah divonis hukum penjara selama 22 bulan pada 25 April 2019 atas dakwaan mencoba melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS).
Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan pada 5 Desember 2020, pelaku penembakan mendapat pengampunan sehingga bisa dibebaskan lebih awal.
Pelaku penembakan ini diduga masuk dalam daftar tewas dalam aksi penembakan tersebut. ISIS mengklaim bertanggung jawab dalam serangan ini dan memanggil pelaku penembakan dengan nama Abu Dujana al-Albany. Dalam klaimnya yang disebar via aplikasi Telegram, ISIS menyebut pelaku penembakan menggunakan dua senjata, yakni satu senjata otomatis dan sebilah pisau.
Tentara sudah dikerahkan ke Ibu Kota Wina untuk membantu mengamankan situasi di sana setelah otoritas mengindikasikan setidaknya satu lagi pelaku penambakan masih buron.
Serangan penembakan ini terjadi pada 2 November 2020 sekitar pukul 8 malam di enam titik di Ibu Kota Wina. Penembakan pertama terjadi di area pusat perbelanjaan dan restoran dekat sinagog utama, Kuil Seitenstettengasse, yang saat penembakan terjadi dalam kondisi tutup.
Lima tempat penembakan lainnya adalah area Salzgries, Fleischmarkt, Bauernmarkt, Graben dan Morzinplatz yang semuanya dekat Kuil Seitenstettengasse.
Sumber: https://edition.cnn.com/2020/11/03/europe/vienna-shooting-nov-3-intl/index.html