Khamenei: Kebijakan Iran tidak Berubah Apapun Hasil Pemilu AS
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Selasa, 3 November 2020 19:28 WIB
TEMPO.CO - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan siapa pun yang menang dalam pemilihan umum Amerika Serikat (pemilu AS) tidak akan mengubah kebijakan Teheran terhadap Washington. Ia menjelaskan kebijakan Iran terhadap Amerika sudah diatur dengan jelas.
"Tidak masalah siapa yang datang dan pergi,” kata Khamenei dalam pidatonya yang disiarkan langsung di TV pemerintah dikutip dari Reuters, Selasa, 3 November 2020.
Khamenei menyampaikan hal itu saat berbicara di peringatan pendudukan Kedutaan Besar AS di Teheran 1979 oleh para mahasiswa. Dalam aksi itu massa menyandera 52 staf kedutaan selama 444 hari.
"Serangan mahasiswa di sarang mata-mata ini cukup tepat dan bijaksana," ucap Khamenei mengacu pada aksi tersebut. Sejak saat itu tidak ada hubungan diplomatik antara AS dan Iran.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berjanji jika terpilih menjadi presiden AS akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan jika Iran kembali mematuhinya. Sebelumnya Presiden Donald Trump memutuskan AS meninggalkan kesepakatan itu pada 2018.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa dia ingin Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian tersebut. "Tetapi keterlibatan kembali tidak berarti negosiasi ulang. Karena jika kami ingin melakukan itu (renegosiasi), kami akan melakukannya dengan Presiden (Donald) Trump empat tahun lalu," tuturnya.