Kasus Baru Covid-19 Bertambah, Inggris Kembali Terapkan Lockdown

Minggu, 1 November 2020 09:00 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan yang direkam dari Downing Street No 10 tentang pelonggaran lockdown selama virus corona di London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan Inggris kembali memberlakukan lockdown nasional setelah kasus Covid-19 di negara itu melampaui 1 juta kasus. Gelombang kedua wabah virus corona mengancam tenaga kesehatan yang bakal kewalahan.

Kasus Covid-19 di Inggris perharinya bisa mencapai lebih dari 20 ribu kasus. Ilmuwan memperingatkan skenario terburuk, di mana 80 ribu orang atau lebih bisa meninggal karena virus corona.

Penerapan lockdown di Inggris memungkinkan Pemda setempat mengecat Abbey Road, jalanan yang diangkat jadi judul album ke-11 The Beatles. Foto: Leon Neal/Getty Images/CNN Travel

Menurut Perdana Menteri Johnson, lockdown berlaku secara nasional selama satu bulan penuh, yang akan dimulai pada Kamis tengah malam 5 November 2020 sampai 2 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Dengan pemberlakuan lockdown ini, maka masyarakat Inggris hanya boleh keluar rumah untuk alasan spesifik, seperti sekolah, bekerja, belanja sembako, berobat atau merawat lansia.

“Kita harus bertindak sekarang, kalau tidak kita bisa melihat kematian di negara ini berjalan hingga ribuan orang per hari,” kata Johnson.

Rencananya Pemerintah Inggris akan menghidupkan kembali skema subsidi gaji guna memastikan para pekerja yang dirumahkan sementara (PHK) selama pemberlakuan lockdown ini, bisa menerima 80 persen gaji mereka.

Toko-toko yang menjual bahan pokok, sekolah dan universitas boleh tetap buka. Sedangkan acara-acara olahraga, baik untuk anak-anak atau pun dewasa harus dihentikan sementara.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain/stay-at-home-johnson-locks-down-england-as-uk-covid-19-cases-pass-1-million-idUSKBN27G0C7

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

15 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya