Menteri Inggris Yakin Lockdown Nasional COVID-19 Bisa Dihindari

Jumat, 30 Oktober 2020 18:55 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, pede lockdown nasional COVID-19 bisa dihindari. Hal tersebut menyusul keputusan Inggris untuk tidak mengikuti langkah negara-negara tetangganya yang melakukan lockdown COVID-19 nasional .

"Saya tidak percaya bahwa lockdown nasional itu tidak terhindarkan. Namun, (tindakan) kami mengacu pada laju penyebaran virus (COVID-19)," ujar Dominic Raab, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 30 Oktober 2020.

Diberitakan sebelumnya, Inggris memilih untuk melakukan lockdown secara selektif dibanding lockdown penuh. Dengan kata lain, lockdown hanya dilakukan di sejumlah kota saja yang dirasa laju penyebaran COVID-19-nya tergolong parah. Menurut Pemerintah Inggris, lockdown nasional lebih banyak berdampak buruk dibandingkan positif, terutama terhadap perekonomian.

Salah satu kawasan yang dikenai lockdown adalah West Yorkshire di mana terdapat kota Leeds, Bradford, dan Wakefield. Per hari Senin nanti, mereka akan menjalani lockdown tingkat tiga untuk memastikan COVID-19 tidak menyebar.

Strategi Inggris kontras dengan negara-negara tetangganya seperti Prancis, Jerman, dan masih banyak lagi. Jerman, misalnya, melarang warga berpergian dan mengimbau semua kegiatan perkantoran untuk dilakukan dari rumah. Hal yang diperbolehkan buka hanyalah pertokoan dan sekolah, itu pun dengan protokol kesehatan ketat.

"Kami menerapkan strategi tersebut agar kota dengan laju penyebaran rendah tidak terpukul dan diperlakukan lebih adil. Dengan begitu, kami bisa menghindari langka drastis yang tidak perlu karena akan berdampak ke ekonomi," ujar Dominic Raab.

Per berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 965 ribu kasus dan 45 korban meninggal akibat COVID-19. Pencapaian tersebut menempatkan Inggris di urutan kesembilan dalam hal negara paling terdampak COVID-19, di atas Mexico dan di bawah Kolombia.

Menurut catatan dari Imperial College, jumlah kasus baru COVID-19 di Inggris berpotensi bertambah terus. Perhitungannya, akan berlipat ganda setiap sembilan hari.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain/national-covid-lockdown-in-england-not-inevitable-uk-minister-says-idUSKBN27F0YX?il=0

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya