Inggris Berupaya Hindari Lockdown Nasional Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 30 Oktober 2020 15:16 WIB

Orang-orang berjalan di Jembatan Milenium dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, Sabtu, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat lalu mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi coronavirus yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris bakal menempuh semua cara untuk menghindari penerapan lockdown nasional atau karantina wilayah secara nasional terkait upaya menekan penyebaran kasus baru Covid-19.

Ini karena pemerintah Inggris menilai penerapan lockdown nasional lebih banyak berdampak buruk dibandingkan positif bagi perekonomian.

“Penilaian pemerintah saat ini adalah penerapan lockdown nasional tidak tepat. Itu hanya lebih banyak berdampak buruk dibandingkan positif,” kata Robert Genrick, menteri Perumahan Rakyat Inggris, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Menurut Genrick, penerapan lockdown nasional justru berdampak buruk bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat. Namun, pemerintah tetap mengevaluasi penerapan penanganan Covid-19, yang sedang berjalan.

Studi dari Imperial College di Inggris menunjukkan virus Covid-19 sempat melambat penyebarannya pada musim panas pada September.

Advertising
Advertising

Namun, kasus baru Covid-19 justru meningkat setiap 9 hari dengan nyaris 100 ribu warga Inggris terpapar virus ini setiap hari.

Sejumlah ilmuwan meminta pemerintah Inggris menerapkan langkah penangan yang lebih drastis untuk menekan penyebaran Covid-19. Steven Riley dari Imperial College, mengatakan Inggris perlu menerapkan lockdown yang lebih cepat jika akan menempuh cara ini seperti yang dipilih Jerman dan Prancis.

Sedangkan utusan khusus WHO, David Nabarro, mengaku merasa terkejut dan terganggu dengan penyebaran cepat Covid-19 di seluruh wilayah Eropa. Inggris saat ini mencatat ada sekitar 968 ribu kasus Covid-19 dengan 46 ribu orang meninggal dan 2,800 orang sembuh.

Sumber

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-britain/britain-says-it-is-doing-everything-it-can-to-avoid-national-lockdown-idUKKBN27E0YP

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya