Jubir PKR Sebut PM Malaysia Muhyiddin Yassin Kehilangan Modal Politik

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 Oktober 2020 14:01 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Keadilan Rakyat di Malaysia menilai Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, memegang inisiatif politik untuk bisa mendapatkan dukungan luas dari partai politik.

Direktur Komunikasi PKR, Fahmi Fadzil, mengatakan ini setelah pemerintaan PM Muhyiddin untuk penetapan status darurat Malaysia tidak dikabulkan raja.

“Sebagai seseorang yang telah kehilangan modal politik yang besar, masih belum telat untuk mencari dukungan. Dia harus melakukan hal yang terhormat. Hal terhormat yang dilakukan oleh setiap orang yang berada pada posisinya,” kata Fahmi seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 26 Oktober 2020.

Fahmi, yang juga anggota parlemen dari daerah Lembah Pantai, mengatakan PKR menghargai nasihat raja agar tidak melakukan intrik politik.

“Koalisi Pakatan Harapan bisa mengkaji konfigurasi baru,” kata Fahmi seperti dilansir Channel News Asia.

Advertising
Advertising

Fahmi mengatakan PKR telah bersumpah setia pada Konstitusi Federal. Maka, partai tidak akan berkompromi soal reformasi dan prinsip tata kelola yang benar.

Menurut dia, kondisi politik di Malaysia saat ini sangat cair sehingga sulit ditebak arahnya. Namun, koalisi politik harus memperhatikan stabilitas.

“Dan memastikan kebijakan pemerintah Malaysia bisa terimplementasi baik di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata dia. Sebulan lalu, Presiden PKR, Anwar Ibrahim, menyatakan telah mendapat dukungan mayoritas suara parlemen untuk bisa menggantikan PM Muhyiddin Yassin.

Sumber

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-emergency-muhyiddin-pkr-fahmi-fadzil-13375416

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

19 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya