Antisipasi Cina, Jepang-Amerika Gelar Latihan Perang Skala Besar

Selasa, 27 Oktober 2020 09:01 WIB

Kapal Induk Angkatan Laut Amerika USS Ronald Reagan dan USS Carl Vinson, saat mengikuti latihan gabungan dengan Jepang di Laut Jepang, 1 Juni 2017. (Mass Communications Specialist 2nd Class Kenneth Abbate/U.S. Navy via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat dan Jepang memulai latihan perang bersama untuk angkatan darat, laut dan udara pada Senin, 27 Oktober 2020.

Latihan bernama Keen Sword ini digelar untuk menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi aktivitas militer Cina, yang meningkat di sekitar Jepang.

"Situasi keamanan di sekitar Jepang semakin parah. Ini memberi kami kesempatan untuk mendemonstrasikan kekuatan aliansi Jepang-AS, ” kata Komandan Militer Utama Jepang Jenderal Koji Yamazaki dikutip dari Reuters pada Senin, 26 Oktober 2020.

Latihan perang ini merupakan latihan besar bersama pertama kedua negara sejak Yoshihide Suga menjadi perdana menteri Jepang pada September.

Latihan ini berupaya meningkatkan kemampuan militer untuk melawan Cina, yang mengklaim sejumlah pulau milik Jepang di Laut Cina Timur.

Advertising
Advertising

Latihan ‘Keen Sword’ ini digelar setiap dua tahun dan melibatkan puluhan kapal perang, ratusan pesawat, serta 46 ribu tentara dari tiga angkatan baik dari Jepang dan Amerika Serikat. Latihan ini berlangsung hingga 5 November dan meliputi simulasi peperangan di dunia maya dan perang elektronik atau electronic warfare untuk pertama kalinya.

Latihan ini juga melibatkan kapal perang terbesar Jepang, Kaga, yang baru kembali dari patroli di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia.

Kapal sepanjang 248 meter itu akan ditemani kapal induk USS Ronald Reagan beserta kapal perusak pengawalnya.

Letnan Jenderal Kevin Schneider, Komandan Pasukan AS-Jepang, dalam kesempatan yang sama menunjukkan aktivitas Cina baru-baru ini yang membuat khawatir Washington dan Tokyo.

Beberapa di antaranya adalah pemberlakuan undang-undang keamanan baru di Hong Kong yang dianggap merusak otonomi wilayah itu, pembangunan militer Cina di Laut Cina Selatan, dan gangguan terhadap Taiwan oleh militer Cina selama beberapa bulan terakhir.

Adapun pemerintah Cina mengatakan niatnya di kawasan itu untuk tujuan damai.

AHMAD FAIZ | REUTERS

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-japan-usa-defence/japan-and-u-s-begin-major-military-exercise-as-concern-about-china-grows-idUSKBN27B1HM

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

2 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

7 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya