Demonstrasi Thailand Berlanjut setelah PM Prayuth Chan-o-cha Menolak Mundur

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 26 Oktober 2020 12:36 WIB

Demonstrasi berlangsung di Thailand menuntut pembubaran parlemen dan pemerintah pada Sabtu, 18 Juli 2020. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Thailand kembali berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri, Prayuth Chan-o-cha, pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Ini merupakan demonstrasi pertama sejak Prayuth mengabaikan tenggat yang disampaikan demonstran agar mengundurkan diri pada Sabtu malam pekan lalu.

“Jika dia tidak mundur, maka kita harus ke luar dan memintanya untuk mundur dengan cara damai,” kata Jatupat “Pai” Boonpattararaksa, yang merupakan salah satu pemimpin aksi demonstrasi, seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Seorang demonstran Thailand, Nuch, 43 tahun, mengatakan Prayuth sebaiknya berpikir sebagai seorang warga negara.

“Saya ingin Prayuth berpikir sebagai warga negara dari pada sebagai Perdana Menteri,” kata Nuch. “Ekonomi sangat buruk saat ini. Karena dia tidak bisa menyelesaikan masalah ini, dia sebaiknya mundur dan membiarkan orang lain menyelesaikannya.”

Advertising
Advertising

Kantor PM Thailand mengeluarkan pernyataan di Twitter dengan menyatakan dia tidak mundur. Prayuth sebelumnya mengatakan ingin menyelesaikan masalah ini di parlemen, yang mayoritas kursinya dikuasai para pendukung, pada Senin dan Selasa ini.

Tidak terlihat kehadiran polisi di sekitar lokasi aksi demonstrasi di perempatan Ratchaprasong. Ini merupakan lokasi bersejarah yang menjadi tempat pertumpahan darah pada 2010 saat petugas keamanan mencoba memberangus protes anti-pemerintah.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan tidak akan menggunakan kekuatan dan menyerukan masyarakat agar tetap damai dan menghormati hukum.

Demonstrasi yang telah berlangsung selama tiga bulan ini bertujuan meminta PM Prayuth Chan-o-cha mundur. Dia dituding sengaja merombak konstitusi untuk memuluskannya berkuasa sebagai PM pada pemilu tahun lalu setelah menjadi penguasa junta militer sejak 2014 lewat kudeta.

Demonstrasi ini juga meminta penyusunan konstitusi baru dan pembatasan kekuasaan raja dalam kegiatan politik di Thailand.


Sumber

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/thailand-bangkok-protests-anti-government-prayut-monarchy-13366752

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

19 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya