Sudan Bakal Negosiasi Soal Agrikultur dan Aviasi dengan Israel

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 26 Oktober 2020 13:01 WIB

Warga Sudan menghadiri upacara perayaan setelah kedatangan perwakilan pemerintah Sudan dan kelompok bersenjata yang menandatangani kesepakatan perdamaian final di Juba, untuk mengakhiri konflik bersenjata di antara mereka, di Khartoum, Sudan, pada 8 Oktober 2020. (Xinhua/Mohamed Khidir)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Sudan dan Israel bakal mendiskusikan isu perdagangan dan migrasi dalam beberapa pekan mendatang.

Kementerian Luar Negeri Sudan mengatakan ini terkait implementasi kesepakatan normalisasi hubungan kedua negara sekaligus mengakhiri permusuhan yang telab berlangsung beberapa dekade.

“Kemenlu Sudan mengatakan akan bertemu delegasi Israel untuk membahas kesepakatan agrikultur, aviasi, perdagangan dan migrasi,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Proses normalisasi hubungan Sudan dan Israel ini menyusul Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang telah melakukan terlebih dulu pada Agustus dan September.

Proses normalisasi ini melibatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memediasi Sudan, dan Israel lewat sambungan telepon.

Advertising
Advertising

Namun, rencana normalisasi ini mendapat penolakan dari faksi politik tertentu di Sudan. Soal ini, pejabat Sudan mengatakan proses ini akan disetujui oleh parlemen transisi, yang akan terbentuk dalam setahun.

Pasca kesepakatan normalisasi ini, pemerintah Israel bakal mengirim gandum senilai US$5 juta atau sekitar Rp73,3 miliar ke Khartoum.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-sudan-israel/sudan-says-it-will-discuss-trade-migration-deals-with-israel-idUSKBN27A0LB

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

2 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

3 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

4 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

5 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya