Wali Kota Prancis Mendapat Ancaman Pembunuhan Setelah Kasus Samuel Paty

Sabtu, 24 Oktober 2020 07:00 WIB

Foto ancaman kepada wali kota Prancis Jeremie Breaud yang diunggahnya ke Twitter seminggu setelah pembunuhan Samuel Paty.[Twitter @JeremieBreaud/RT]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wali kota Prancis pada Jumat mengaku telah menerima ancaman pemenggalan kepala selang satu minggu kasus pemenggalan kepala guru sekolah Prancis Samuel Paty.

"Ancaman ini harus ditanggapi dengan serius," Jeremie Breaud, wali kota Bron dekat kota besar Lyon di Prancis, mengatakan kepada BFM TV pada hari Jumat. Dia mengatakan telah menerima tawaran perlindungan polisi.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyatakan dukungannya untuk Breaud di Twitter.

Breaud mengunggah foto grafiti ke Twitter yang memperlihatkan dinding kota bertuliskan "Jeremy Breaud, kami akan memotong kepalamu".

Sejumlah orang membawa poster bertuliskan "Cinta untuk semua, kebencian tidak untuk siapapun" dalam pawai penghormatan kepada Samuel Paty, di jalanan pinggiran kota Paris, Conflans-Sainte-Honorine, Prancis, Selasa, 20 Oktober 2020. Polisi juga menangkap sejumlah orang, seperti keluarga dekat pelaku dan wali murid yang pernah mengajukan komplain terhadap Samuel Paty. REUTERS/Lucien Libert

Advertising
Advertising

Polisi Prancis belum secara resmi mengomentari ancaman ini, tetapi RT melaporkan kepolisian sedang menyelidiki ancaman tersebut.

Pada hari Rabu, seorang perempuan ditahan oleh polisi, setelah mengancam akan "meledakkan semuanya" di stasiun kereta Part-Dieu Lyon.

Samuel Paty, guru bahasa dan sejarah, dibunuh pada 16 Oktober pada siang hari di luar sekolahnya di pinggiran kota Paris oleh seorang anak berusia 18 tahun asal Chechnya. Polisi menembak mati penyerang.

Motif remaja itu membalas tindakan Samuel Paty yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya untuk mengajarkan kebebasan berekspresi.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-france-security-mayor/french-mayor-threatened-with-decapitation-just-week-after-paty-murder-idUSKBN27818I?il=0

https://www.rt.com/news/504378-decapitate-mayor-france-graffiti/

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

16 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

22 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

5 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

18 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

21 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya