TEMPO Interaktif, Buenos Aires:Argentina kembali diguncang demo yang berakhir dengan kerusuhan, tepatnya di Santiago del Astero, Argentina Utara, Jumat (18/1). Dua demonstran dan tujuh polisi terluka, termasuk beberapa wartawan lokal, ketika polisi Argentina berusaha membubarkan para demonstran dengan menembakan peluru karet dan gas air mata. Para demonstran yang terdiri dari para pekerja melakukan unjuk rasa menentang pemerintahan transisi. Polisi terpaksa menghadang laju mereka karena ingin masuk ke pusat kota Santiago, kira-kira 1.000 kilometer barat Beenos Aries. Namun, para demonstran berusaha melakukan perlawanan dengan melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi. Polisi pun membalas dengan melepaskan tembakan gas air mata. Dilaporkan para demonstran juga merusak kaca-kaca jendela bank-bank yang ada kota tersebut dan melempar rumah-rumah para politikus di pusat kota Rio Cuarto, 800 kilometer dari ibukuta Argentina. Dalam kerusuhan tersebut pihak kepolisian menahan 13 orang demonstran. Beberapa hari terakhir, demonstrasi yang diawali dengan damai di Argentina berujung pada kerusuhan. Rakyat Argentina sebelumnya juga melakukan aksi serupa menentang pemerintahan karena gagal mengatasi krisis ekonomi. Aksi tersebut membuat Presiden Argentina dan para menteri mengundurkan diri. (afp/kurniawan)