Palestina Sebut Kunjungan Delegasi UEA ke Israel sebagai Memalukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 21 Oktober 2020 05:41 WIB

Kru maskapai penerbangan Etihad Airways tiba di Bandara Ben Gurion pada 19 Oktober 2020. Times of Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif dari Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO, Wasel Abu Youssef, mengatakan kunjungan delegasi Uni Emirat Arab atau UEA ke Israel pada 20 Oktober 2020, terjadi di tengah perluasan pemukiman Israel dan itu “memalukan”.

“Perjanjian bilateral yang diumumkan hari ini beserta delegasi yang datang dan pergi, semua itu memberi pendudukan kekuatan untuk meningkatkan agresi serta kejahatannya terhadap rakyat Palestina, lalu menambah kesombongannya,“ kata Wasel di Ramallah, Tepi Barat, yang diduduki Israel, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Sedangkan di Jalur Gaza, juru bicara kelompok Hamas, Hazem Qassem, mengatakan, “Kunjungan seperti itu hanya akan mendorong pendudukan untuk melakukan aneksasi bertahap tanah di Tepi Barat.”

Amerika Serikat dan sekutunya mengatakan kesepakatan Israel dan UEA akan mendorong perdamaian dan stabilitas regional. Tetapi, ini justru memicu kemarahan warga Palestina.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin, yang merupakan pejabat AS paling senior yang hadir, menyebut peristiwa ini bersejarah.

Advertising
Advertising

Mnuchin menambahkan,“Dengan kemakmuran ekonomi yang lebih besar, datang keamanan yang lebih kuat.”

Merefleksikan kekuatan regional yang prihatin tentang Iran, Mnuchin mengatakan Israel, UEA, dan AS berbagi pandangan yang sama mengenai ancaman dan peluang di wilayah itu.

Pejabat Amerika Serikat lainnya yang hadir, Kepala International Development Finance Corporation, Adam Boehler, mengatakan ketiga negara akan menyiapkan dana yang awalnya diproyeksikan untuk mengumpulkan US$3 miliar atau sekitar Rp44 triliun rupiah untuk mendorong investasi sektor swasta dan kerja sama regional.

Dia juga mengatakan dana itu bisa digunakan untuk memodernisasi pos pemeriksaan yang dioperasikan Israel. Warga Palestina mengeluhkan keberadaan pos pemeriksaan ini karena dianggap mengganggu kehidupan dan pekerjaan mereka.

Para pejabat Amerika Serikat ini telah bergabung dengan delegasi Israel ke Bahrain untuk upacara penandatanganan guna meresmikan hubungan pada Ahad, 18 Oktober 2020.

Israel dan UEA telah menandatangani beberapa kesepakatan komersial sejak pertengahan Agustus tahun ini ketika mereka pertama kali mengumumkan akan menjalin hubungan penuh.

FARID NURHAKIM | REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-emirates-israel/israel-says-uae-visit-making-history-palestinians-call-it-shameful-idUSKBN2750PI

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

4 menit lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

9 menit lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

34 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

34 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

1 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

1 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

16 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya