Delegasi Israel Terbang ke Bahrain Bahas Normalisasi dan Kerja Sama Ekonomi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 Oktober 2020 16:18 WIB

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel mengirim delegasi normalisasi hubungan ke Bahrain pada Ahad, 18 Oktober 2020.

Delegasi ini bakal membahas kerja sama Teluk yang diperluas, yang telah diumumkan Washington.

Kerja sama Teluk ini bisa menghadang kepentingan Iran dan juga menjadi potensi ekonomi yang menguntungkan dalam skala besar.

Bahrain mengikuti langkah Uni Emirat Arab atau UEA untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Langkah ini mengejutkan Palestina, yang meminta Israel mengakui negara Palestina sebelum normalisasi hubungan terjadi.

Advertising
Advertising

Delegasi pada Ahad ini akan dipimpin oleh penasihat keamanan nasional Israel, Meir Ben-Shabbat.

“Delegasi ini akan ditemani oleh Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 18 Oktober 2020.

Kantor Mnuchin mengatakan misi ke Bahrain ini untuk memperluas kerja sama ekonomi antara Israel, Bahrain, dan UEA.

Salah satu pejabat yang ikut dalam delegasi Israel mengatakan negaranya dan Bahrain bakal menandatangani komunike meningkatkan hubungan dari pernyataan minat seperti yang dilakukan di Gedung Putih pada 15 September 2020. Kedua negara akan menjalin hubungan formal.

Delegasi Israel terbang ke Manama, Bahrain, menggunakan pesawat El Al 973, yang merupakan simbol nomor telepon di Bahrain. Pesawat akan terbang melintasi Arab Saudi, yang sejauh ini masih menolak permintaan AS untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-israel-gulf-bahrain/israel-sends-treaty-delegation-to-bahrain-with-trump-aides-idUSKBN273044?il=0

Berita terkait

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

46 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

2 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

3 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

8 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

11 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

21 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya