Polisi Bakal Periksa Tokoh Oposisi Anwar Ibrahim Terkait Klaim Dukungan Parlemen

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 15 Oktober 2020 14:21 WIB

Anwar Ibrahim. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Malaysia meminta tokoh oposisi Anwar Ibrahim datang untuk membantu investigasi pada Jumat, 16 Oktober 2020 terkait pengaduan masyarakat mengenai klaim dukungan mayoritas anggota parlemen kepadanya.

Ini terkait pernyataan Anwar bahwa dia mendapatkan dukungan 121 anggota parlemen untuk bisa menjadi Perdana Menteri menggantikan PM Muhyiddin Yassin.

“Hingga kini, ada total 113 laporan pengaduan yang masuk ke polisi,” Huzir Mohamed, direktur departemen investigasi kriminal Polisi Diraja Malaysia, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Polisi tidak mendetilkan isi dari pengaduan masyarakat itu. Namun, Huzir mengatakan investigasi soal ini dilakukan berdasarkan hukum pidana dan hukum multimedia soal pernyataan yang bisa menimbulkan keresahan publik.

Hukuman bagi pelaku yang terbukti bersalah adalah hukuman penjara hingga dua tahun dan denda. Kantor Anwar Ibrahim belum merespon permintaan komentar soal ini.

Advertising
Advertising

Pada Selasa, Anwar Ibrahim mengatakan dia telah menyerahkan dokumen kepada raja untuk mendukung klaimnya soal posisi Perdana Menteri.

Namun, pejabat Istana Malaysia mengatakan Anwar Ibrahim hanya menyerahkan jumlah angka anggota parlemen yang menurutnya mendukungnya dan bukan identitas mereka.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-malaysia-politics-anwar-police/malaysias-anwar-summoned-over-list-of-backers-for-pm-bid-police-idUSKBN2700CB

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

55 menit lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

14 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya