Sekelompok Orang Menyerang Kantor Polisi Paris Prancis dengan Mercon

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 11 Oktober 2020 18:31 WIB

Polisi memeriksa pengendara di Paris, Prancis, 17 Maret 2020. Prancis memberlakukan lockdown selama 15 hari untuk meredam penyebaran virus Corona. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 orang bersenjata tongkat besi dan mercon menyerang sebuah pos polisi di pinggiran Ibu Kota Paris, Prancis, pada Sabtu malam, 9 Oktober 2020.

“Serangan berbahaya terjadi kemarin malam terhadap pos polisi di Champigny dengan tembakan mortar mercon dan berbagai proyektil. Tidak ada polisi yang terluka,” begitu pernyataan dari kantor polisi Paris lewat Twitter pada Ahad, 11 Oktober 2020 dan dilansir Reuters.

Polisi mengunggah sebuah video yang menunjukkan serangan mercon ke arah pos polisi di Champigny-sur-Marne, yang terletak sekitar 15 kilometer dari sebelah tenggara Kota Paris.

Para penyerang berusaha memaksa masuk ke kantor polisi di lokasi tapi gagal. Polisi belum menangkap satu orangpun. Namun, tayangan video menunjukkan kaca kantor polisi pecah dan sejumlah kendaraan rusak.

Ini merupakan serangan ketiga kali terhadap kantor polisi itu dalam dua tahun. Motifnya belum diketahui. Kantor polisi ini berada di area pemukiman yang dikenal sebagai tempat transaksi narkoba.

Advertising
Advertising

Otoritas Prancis juga menganggap kawasan ini sebagai prioritas utama untuk ditertibkan. Wali Kota Champigny, Laurent Jeanne, mengatakan serangan ini terjadi setelah kecelakaan sebuah skuter. Warga sekitar menyalahkan polisi.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-france-police-attacks/dozens-stage-attack-on-police-station-in-paris-suburb-idUSKBN26W0AU?il=0

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

6 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

6 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

7 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

10 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

15 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

16 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

18 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya