Dianggap Sebarkan Konten Tak Bermoral, Pakistan Blokir TikTok

Sabtu, 10 Oktober 2020 05:00 WIB

Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok lagi-lagi tersandung masalah, kali ini di Pakistan. Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) memblokir aplikasi asal Cina tersebut dengan tuduhan gagal memfilyer konten-konten imoral dan tak pantas.

"Pemblokiran ini menyusul adanya sejumlah keluhan dari masyarakat soal koten yang imoral dan tak pantas di platform berbagai video itu," ujar keterangan pers PTA, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 9 Oktober 2020.

PTA menjelaskan bahwa pemblokiran tersebut tak bersifat permanen. Pemblokiran akan dikaji secara berkala, untuk melihat apakah TikTok sudah melakukan sejumlah perubahan dalam proses filter kontennya.

"Kami sudah beberapa kali mengingatkan mereka untuk menerapkan mekanisme pemblokiran konten imoral dan tak pantas...Mereka gagal memuaskan otoritas Pakistan," ujar salah satu pejabat Pemerintah Pakistan yang enggan disebutkan namanya.

Merespon pemblokiran dari pemerintah Pakistan, TikTok menyampaikan bahwa mereka berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku. Komunikasi dengan PTA pun, kata mereka, sudah dilakukan.

"Kami sudah berkomunikasi secara rutin dengan PTA dan bekerjasama dengan mereka. Kami berharap bisa mencapai konklusi di mana kami bisa lanjut melayani komunitas online Pakistan yang kreatif dan berwarna," ujar TikTok dalam keterangan persnya.

Usama Khilji, direktur dari lembaga advokasi hak-hak pengguna internet Pakistan, Bolo Bhi, mengkritik langkah PTA. Menurutnya, keputusan PTA malah mempersulit keinginan Pakistan untuk go digital.

"Apa yang dilakukan pemerintah adalah memblokir aplikasi yang digunakan jutaan orang, menjadi sumber pemasukan untuk ribuan konten kreator...Ini bertentangan dengan norma demokrasi dan hak-hak asasi yang diatur konstitusi," ujar Khilji.

Sebelum diblokir di Pakistan, TikTok diblokir di India Juni lalu. Pemblokiran tersebut dilakukan sebagai respon terhadap pertempuran dengan tentara Cina di Lembah Galwan, perbatasan India-Cina. Dalam peristiwa itu, banyak tentara India menjadi korban.

Di Amerika, TikTok menjadi sorotan karena dianggap mengancam keamanan nasionalnya. Pemicunya adalah keyakina Presiden Amerika Donald Trump bahwa TikTok mengambil data penggunannya untuk kemudian disalurkan ke Pemerintah Cina. Imbasnya, Amerika mendesak TikTok untuk melepas operasionalnya di Amerika ke perusahaan lokal.

ISTMAN MP | REUTERS

https://in.reuters.com/article/pakistan-tiktok/pakistan-blocks-social-media-app-tiktok-for-immoral-and-indecent-content-idINKBN26U1AT?il=0

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

9 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

2 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

7 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya