Taliban Dukung Penarikan Prajurit AS Lebih Awal oleh Donald Trump

Jumat, 9 Oktober 2020 17:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pemberontak Taliban mendukung pernyataan Presiden Amerika Donald Trump soal penarikan Prajurit AS lebih awal dari Afghanistan. Menurut juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, hal tersebut adalah langkah positif untuk memastikan perdamaian di Afghanistan segera tercapai.

"Taliban berkomitmen terhadap isi kesepakatan (damai) dan mengharapkan hubungan baik dengan semua negara ke depannya, termasuk dengan Amerika," ujar Mujahid, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Jumat, 9 Oktober 2020.

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump menyatakan ingin seluruh Prajurit AS yang tersisa di Afghanistan untuk segera dipulangkan. Targetnya, mereka sudah pulang sebelum Natal 2020 berlangsung. Per berita ini ditulis, jumlah Prajurit AS di Afghanistan kurang dari 4000 orang.

Pernyataan Donald Trump berbeda dengan Penasehat Keamanan Nasionalnya, Robert O'Brien. O'Brien, dalam kesempatan terpisah, menyatakan penarikan akan berlangsung secara gradual. Targetnya, di awal tahun 2021, masih ada 2500 personil di Afghanistan untuk memastikan situasi di sana terkendali sebelum ditinggalkan.

Adapun penarikan itu sendiri berkaitan dengan kesepakatan damai antara Afghanistan, Amerika, dan Taliban pada awal 2020. Untuk mengakhiri perang di sana yang sudah berlangsung selama 18 tahun, ketiga negara sepakat untuk mengurangi aktivitas kekerasan. Selain itu, Amerika sepakat untuk menarik 13 ribu personil militernya. Namun, realitanya, aktivitas kekerasan masih sering terjadi.

Ketua Dewan Tinggi Afghanistan untuk Rekonsiliasi Nasional, Abdullah Abdullah, berpendapat terlalu premature jika penarikan Prajurit AS mengikuti kemauan Donald Trump.

"Butuh waktu untuk mencerna (apa yang dikatakan Donald Trump). Tentu akan terjadi (penarikan tersebut) suatu saat nanti dan Afghanistan akan mandiri. Namun, jika premature, konsekuensinya harus diperhitungkan," ujar Abdullah.

Saat ini, baik Afghanistan maupun Taliban tengah melakukan negosiasi damai di Qatar untuk memastikan kesepakatain damai dengan Amerika, yang diteken awal 2020, terlaksana. Namun, dikutip dari Al Jazeera, negosiasi berjalan lamban dan belum ada tanda akan membuahkan hasil.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/10/9/taliban-cheers-trump-vowing-early-troop-withdrawal-kabul-skeptic

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya