Gereja Inggris dan Pangeran Charles Minta Maaf Atas Kasus Predator Anak

Rabu, 7 Oktober 2020 08:00 WIB

Sebuah foto pengabungan antara tahun 1945 dengan tahun 2014 di Gereja St. Margaret, Westminster. Anggota parlemen Inggris sedang menyanyikan lagu natal untuk anggota kongres Amerika melalui radio BBC, London, Inggris. 15 Desember 2014. Peter Macdiarmid/Getty Images.

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Inggris mengaku malu dan meminta maaf atas kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang terjadi di lingkungan mereka selama puluhan tahun. Mewakili Gereja Inggris, Uskup Huddersfield Jonathan Gibbs menjanjikan perubahan agar kasus serupa tak terulang.

"Saya tahu meminta maaf tidak serta merta menghapus dampak dari pelecehan yang diterima korban atau penyintas. Hari ini kami ingin menyatakan rasa malu dan permintaan maaf dari kami," ujar Gibbs, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 6 Oktober 2020.

Diberitakan sebelumnya, penyelidikan independen dari Independent Inquiry into Child Sexual Abuse (IICSA) mengungkapkan bahwa 390 pendeta atau pengurus Gereja Inggris terlibat kasus pelecehan seksual selama puluhan tahun. Menurut laporan mereka, kasus itu terjadi dari tahun 1940an hingga 2018 atau kurang lebih 78 tahun.

Salah satu kasusnya adalah pelecehan seksual oleh mantan Uskup Gloucester, Peter Ball, pada 2015. Menurut laporan IICSA, Peter Ball menjebak korbannya dengan membujuk mereka bahwa tampil telanjang, masturbasi, dan menyakiti diri sendiri adalah ajaran Santo Fransiskus untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.

Salah satu korbannya adalah Neil Todd yang bunuh diri di usia 38 tahun, 1992. Tidak ada satupun tindakan atau hukuman diberikan kepada Ball walaupun laporan datang dari orang-orang di sekitarnya. Bahkan, laporan itu sudah sampai ke Uskup Agung Canterbury namun tak memberi hasil.

"Seluruh gereja di bawah Gereja Inggris harus berbenah dari hasil penyelidikan ini. Fokus utama kami adalah memperbaiki respon terhadap laporan dari korban atau penyintas," Jonathan Gibbs yang mewakili Gereja Inggris.

Pangeran Charles ikut meminta maaf atas temuan IICSA. Ia mengklaim tidak menyadari perbuatan bejat Peter Ball. Dikutip dari Reuters, Peter Ball dikenal dekat dengan Pangeran Charles.

"Saya benar-benar menyesal dari hati yang terdalam. Saya termasuk yang tertipu, untuk waktu yang lama, dan tidak menyadari aktivitas Peter Ball," ujar Pangeran Charles.

ISTMAN MP | REUTERS

News link:
https://www.reuters.com/article/us-britain-abuse/church-of-england-failed-to-protect-children-from-sexual-predators-inquiry-says-idUSKBN26R1VY?il=0


Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

5 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

13 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

15 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

43 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

48 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

49 hari lalu

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.

Baca Selengkapnya