Taiwan Sebut Hadapi Tekanan Berat Aksi Militer Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Oktober 2020 16:34 WIB

Penampakan pesawat KJ-600 milik militer Cina saat tertangkap satelit akhir Agustus 2020. Pesawat pemilik fungsi peringatan dini untuk kapal induk ini diduga sedang uji perdana. (ANTARA/istimewa/mii)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan militer negara itu telah meluncurkan pesawat jet tempur untuk mencegat pesawat jet tempur Cina lebih banyak dari pada tahun lalu.

Dia menggambarkan Taiwan menghadapi tantangan keamanan yang serius dari tetangganya yang besar itu.

Dilansir Channel News Asia, Cina mengeklaim Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayahnya. Cina juga telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu. Pemerintah Cina menyebut ada “kolusi” antara Taipei dan Washington.

Dalam beberapa pekan terakhir ini, pesawat jet tempur Cina telah melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai penyangga resmi antara pulau dan daratan. Jet tempur Cina juga telah terbang ke zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan.

Dalam sebuah laporan ke parlemen, yang salinannya diperoleh Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sepanjang tahun ini angkatan udara negara itu telah mengerahkan jet tempur 4.132 kali atau naik 129 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Advertising
Advertising

“Cina mencoba menggunakan tindakan militer sepihak untuk mengubah status quo keamanan di Selat Taiwan, dan pada saat yang sama menguji tanggapan kami, meningkatkan tekanan pada pertahanan udara kami dan menyusutkan ruang kami untuk aktivitas,“ begitu pernyataan dalam dokumen itu. “Perkembangan pesat militer Cina telah disertai dengan tindakan militer yang ditargetkan terhadap Taiwan,“

Pemerintah Cina merasa marah dengan meningkatnya dukungan Amerika Serikat untuk Taiwan termasuk kunjungan pejabat senior AS ke pulau itu. Ini menambah ketegangan Cina-Amerika Serikat yang lebih luas.

Sementara Taiwan tidak dapat bersaing secara jumlah dengan angkatan bersenjata Cina. Presiden Tsai Ing-wen berupaya melakukan program modernisasi militer, yang bertujuan membuat angkatan bersenjata pulau itu lebih gesit dan sehingga Taiwan lebih sulit diserang.

Berbicara dalam konferensi pertahanan Taiwan-AS pada kemarin malam, 5 Oktober 2020, Wakil Menteri Pertahanan Taiwan, Chang Guan-chung, mengatakan Cina telah meningkatkan apa yang disebutnya “pelatihan realistis melawan Taiwan”.

“Kami mengembangkan sistem yang kecil, banyak, cerdas, tersembunyi, cepat, berbiaya rendah, dapat bertahan, efektif, mudah dikembangkan, dipelihara, dilestarikan, serta sulit dideteksi dan dilawan,“ kata dia, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Chang menyerukan peningkatan kerja sama dengan Amerika Serikat yang melampaui penjualan senjata, dan mengatakan itu akan semakin memperkuat reformasi pertahanan serta modernisasi militer Taiwan.

“Kami juga akan menekankan upaya bersama dalam pelatihan, konsep operasional, penilaian kapabilitas, berbagi intelijen, dan kerja sama persenjataan. Ini sama pentingnya dengan akuisisi perangkat keras,“ kata dia tentang Amerika.

FARID NURHAKIM | CHANNEL NEWS ASIA

Sumber

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/taiwan-says-military-under-pressure-from-china-as-missions-mount-13210464

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

5 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya