Kasus Covid-19 Bertambah, Irlandia Enggan Terapkan Lockdown Nasional
Selasa, 6 Oktober 2020 15:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Darurat Kesehatan Masyarakat Irlandia atau NPHET menyarankan penerapan pembatasan sosial level 5 atau tertinggi untuk menekan penyebaran Covid-19.
Namun pemerintah Irlandia menolak rekomendasi ini, yang berarti penerapan lockdown atau karantina wilayah nasional, dan hanya meningkatkan pembatasan sosial pada level 3.
Sejumlah media lokal Irlandia melaporkan pemerintah mengusulkan penerapan pembatasan level 3 di seluruh Irlandia. Pemerintah akan mengerahkan pasukan garda nasional di sejumlah titik untuk mengawasi kepatuhan pengenaan masker wajah dan menjaga jarak sosial.
Restoran dan pub juga hanya boleh menerima tamu di luar ruangan atau outdoor seating.
Sebelumnya, pejabat NPHET bertemu untuk membahas soal peningkatan kasus setelah 613 kasus Covid-19 terbaru dilaporkan pada Sabtu.
Ini angka tertinggi sejak April. Mereka bertemu untuk membahas bagaimana virus itu menyebar dan kemungkinan pengaruhnya pada sistem layanan kesehatan.
NPHET meminta pemerintah Irlandia untuk menerapkan pembatasan sosial pada tingkat tertinggi selama empat minggu.
Peningkatan ini sangat signifikan setelah sebelumnya menempatkan Dublin dan Dongeal pada tingkat tiga dengan negara bagian lain pada tingkat kedua.
Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin, mengatakan pembatasan sosial yang segera dan komprehensif akan mempersulit pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan non-Covid-19.
Namun dia mengatakan akan mengambil langkah lain yang lebih penting untuk menurunkan tingkat infeksi. Itulah sebabnya Irlandia beralih pada tingkat ketiga, dan berlangsung selama tiga minggu mulai Selasa tengah malam waktu setempat.
Dia mengatakan kebanyakan orang mengikuti pedoman saat ini tetapi juga tidak ada keraguan "beberapa orang akan mengambil sikap yang lebih longgar". Dia mengatakan virus Covid-19 itu menyebar karena orang membiarkannya menyebar.
FERDINAND ANDRE | REUTERS
Sumber