Pabrik Sepeda Portugal Kebanjiran Pesanan saat Pandemi Covid-19
Selasa, 6 Oktober 2020 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan pabrik sepeda di Portugal mengalami lonjakan pemesanan setelah sebelumnya sempat tutup selama dua bulan akibat pandemi Covid-19.
Lonjakan pesanan dalam dan luar negeri ini terjadi setelah orang-orang merasa khawatir menggunakan transportasi umum karena risiko terpapar Covid-19.
Portugal merupakan negara pembuat sepeda terbesar di Eropa dengan sekitar 40 pabrik sepeda dan delapan ribu pegawai.
Anggota dewan eksekutif perusahaan sepeda RTE Bikes, Bruno Salgado, mengatakan manajemen sempat merasa khawatir saat perusahaan menutup pabrik pada 13 Maret.
“Saat itu kami merasa takut. Ternyata itu adalah berkah yang terselubung bagi kami,” kata Salgado seperti dilansir Reuters pada Senin, 5 Oktober 2020.
Salgado berdiri di antara dua jalur produksi sepeda di pabrik RTE Bikes di Gaia, Portugal, yang memproduksi sekitar 1,1 juta sepeda pada tahu.
Menurut Cristina Latoeira, seorang pegawai negeri di Lisbon, dia merogoh kantung untuk belanja 800 euro atau sekitar Rp14 juta untuk membeli sepeda listrik.
“Ada rasa takut naik transportasi publik yang padat pada musim dingin, takut terinfeksi (Covid-19) yang membuat saya memilih mode transportasi ini yang saya anggap lebih aman,” kata Latoeira, yang berusia 42.
Portugal mengekspor 90 persen sepeda yang diproduksi dengan market utama di Jerman, Prancis, dan Italia.
Salgado mengatakan pabrik sepeda RTE Bikes sekarang bekerja penuh dengan memproduksi sekitar 5 ribu sepeda per hari dari sekitar 3-4 ribu sepeda per hari pada tahun lalu.
Seperti negara Eropa lainnya, Portugal mengalami pandemi Covid-19 dengan jumlah terus bertambah memasuki musim gugur ini.
Saat ini, otoritas Portugal mencatat ada sekitar 80 ribu kasus Covid-19 dengan sekitar 51 ribu orang berhasil sembuh. Sebanyak sekitar dua ribu orang meninggal akibat pandemi ini.
Sumber