Armenia Sebut Azerbaijan Hujani Stepanakert di Nagorno-Karabakh dengan Rudal

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Oktober 2020 11:01 WIB

Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. Konflik Azerbaijan dan Armenia saat ini telah memasuki hari ketujuh dan merupakan konflik terbesar sejak 1991, yang menewaskan sekitar 30 ribu orang. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok etnis Armenia di Nagorno-Karabakh mengatakan pasukan militer Azerbaijan menyerang Stepanakert dengan sejumlah rudal pada Senin, 5 Oktober 2020.

Stepanakert dianggap sebagai ibu kota bagi kelompok Armenia di Nagorno-Karabakh, yang mencoba memisahkan diri dari Azerbaijan sejak 1990an.

Sedangkan Azerbaijan mengatakan Armenia menembakkan rudal ke sejumlah kota di luar wilayah konlik Nagorno-Karabakh.

Pejabat di Nagorno-Karabakh mengatakan 21 tentara tewas akibat serangan militer Azerbaijan sehingga total korban jiwa menjadi 223 orang selama sepekan terakhir. Sebanyak 19 warga sipil meninggal.

“Pertempuran sengit berlangsung di sepanjang garis kontak antara Nagorno-Karabakh dan Azerbaijan,” kata Artsrun Hovhannisyan, yang merupakan pejabat kementerian Pertahanan Armenia.

Advertising
Advertising

Sedangkan pemerintah Azerbaijan mengatakan 25 warga sipil tewas dan 127 orang terluka. Azerbaijan tidak menjelaskan berapa korban tewas dari pasukannya.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengatakan pasukannya telah menguasai sejumlah desa dan wilayah tinggi seperti Jabrail di Nagorno Karabakh.

Soal ini, kelompok Armenia di Nagorno-Karabakh mengatakan pasukannya mundur sebagai taktik untuk menambah kerugian pasukan Azerbaijan. Sedangkan Hovhannisyan mengatakan gerakan pasukan Azerbaijan telah ditahan.

Ini merupakan konflik terbesar antara Armenia dan Azerbaijan terkait Nagorno-Karabakh sejak 1990. Saat itu, sekitar 30 ribu orang dari sipil dan militer tewas.

Menurut pengamat militer Alexander Stonell dan Yohann Michel dari Institut Internasional untuk Kajian Strategis di London, pertempuran yang sedang berlangsung ini melemahkan prospek resolusi jangka pendek terkait konflik Nagorno-Karabakh.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan/death-toll-rises-as-azeris-armenians-say-civilian-areas-are-under-fire-idUSKBN26Q0Y6

Berita terkait

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

12 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

31 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

18 Februari 2024

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat penyerangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

20 November 2023

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.

Baca Selengkapnya

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

20 Oktober 2023

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

Situs bekas tambang garam Soviet yang kini masuk wilayah Azerbaijan hanya berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan

Baca Selengkapnya

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

16 Oktober 2023

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

Wilayah Nagorno-Karabakh yang pernah memisahkan diri direbut kembali oleh Azerbaijan setelah operasi militer kilat bulan lalu.

Baca Selengkapnya