Mayoritas Warga New Caledonia Tolak Merdeka, Pilih Tetap Dijajah Prancis

Minggu, 4 Oktober 2020 21:01 WIB

Nelayan tradisional menangkap ikan di Pulau Mare, New Caledonia. Diperlukan perangkat berupa "dome" di depan lensa untuk membuat gambar di udara dan air terlihat jelas. Boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas warga New Caledonia menolak menjadi negara merdeka dari Prancis. Sebanyak 53,26 persen suara dalam referendum yang diadakan hari ini, 4 Oktober 2020 memilih New Caledonia tetap dijajah Prancis.

Ini pemilu kedua setelah tahun 2018 yang juga mayoritas suara menolak New Caledonia merdeka dari Prancis.

Sekalipun negara di wilayah Pasifik Selatan ini terpisah jarak sekitar 20 ribu kilometer dari Paris, namun keterikatan pada negara penjajahnya masih kuat. Prancis menjajah New Caledonia tahun 1853 dan hingga sekarang menjadi bagian dari wilayah Prancis.

New Caledonia mendapat status otonomi yang diperluas kecuali urusan pendidikan dan pertahanan tergantung pada Prancis.

"Pemilih telah menyuarakan suara mereka. Mereka mengkonfirmasi harapan mereka agar New Caledonia tetap bagian dari Prancis. Sebagai kepala negara, saya menghormati kepercayaan yang ditunjukkan Republik ini dengan rasa syukuru yang dalam," kata Emmanuel Macron, Presiden Prancis dalam pernyataannya yang disiarkan melalui televisi seperti dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

Referendum ini didorong oleh ketegangan antara masyarakat adat Kanaks yang ingin New Caledonia menjadi negara merdeka penuh dan warga yang tetap setia pada Prancis.

Masyarakat adat Kanaks disingkirkan dalam sebagian besar perekonomian di New Caledonia. Pemberontakan pertama kali terjadi tahun 1878, tidak lama setelah penemuan deposit nikel dalam jumlah besar yang kini dieksploitasi SLN, anak perusahaan penambang Prancis, Eramet.

New Caledonia yang saat ini tampak di bawah pengaruh Cina yang semakin meluas, ditopang oleh subsidi tahunan dari Prancis senilai US$ 1,5 miliar, deposit cadangan nikel yang diperkirakan 25 persen dari deposit dunia, dan pariwisata.

Berita terkait

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

11 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

24 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

3 Maret 2024

UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

3 Maret 2024

Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

Sederet pimpinan dunia kecam keras aksi Israel yang menembaki warga sipil Gaza Palestina. Ada yang menunda pembelian senjata hingga menyebut Israel sebagai Nazi kedua.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Gabriel Attal Perdana Menteri Prancis Baru Pilihan Emmanuel Macron

11 Januari 2024

5 Hal tentang Gabriel Attal Perdana Menteri Prancis Baru Pilihan Emmanuel Macron

Presiden Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri Prancis

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne Mengundurkan Diri, Ini Profilnya

10 Januari 2024

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne Mengundurkan Diri, Ini Profilnya

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengundurkan diri pada 8 Januari 2024. Berikut profil alumnus Ecole Polytechnique, Prancis.

Baca Selengkapnya

Gabriel Attal Jadi PM Prancis Termuda, Gay dan Baru Berusia 34 Tahun

9 Januari 2024

Gabriel Attal Jadi PM Prancis Termuda, Gay dan Baru Berusia 34 Tahun

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri yang baru.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Genap 46 Tahun: Lika-liku Karir Presiden Prancis dari Gerakan En Marchel

21 Desember 2023

Emmanuel Macron Genap 46 Tahun: Lika-liku Karir Presiden Prancis dari Gerakan En Marchel

Hari ini, 21 Desember pada tahun 1977 merupakan kelahiran presiden Prancis Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mau Undang Vladimir Putin ke Paris Asalkan Ada Perubahan di Perang Ukraina

21 Desember 2023

Emmanuel Macron Mau Undang Vladimir Putin ke Paris Asalkan Ada Perubahan di Perang Ukraina

Emmanuel Macron mengutarakan ada kemungkinan mengundang Vladimir Putin ke negaranya asalkan Putin mau berdamai dan mengubah situasi di Ukraina

Baca Selengkapnya

Kecam Israel, Macron: Perangi Hamas Tidak Berarti Meratakan Gaza!

21 Desember 2023

Kecam Israel, Macron: Perangi Hamas Tidak Berarti Meratakan Gaza!

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu mengecam Israel dengan pernyataan paling keras atas serangan di Gaza selama 10 pekan terakhir.

Baca Selengkapnya