Jerman Minta Uni Eropa Beri Sanksi ke Rusia Soal Alexei Navalny Terkena Racun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 4 Oktober 2020 16:01 WIB

Menlu Jerman Heiko Maas. Politico Europe

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman berharap Uni Eropa akan mengenakan sanksi baru kepada pemerintah Rusia terkait serangan racun terhadap politikus oposisi Alexei Navalny.

“Saya yakin tidak ada cara lain selain sanksi,” kata Heiko Maas, menteri Luar Negeri Jerman, seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Alexei Navalny terkena serangan racun Novichock pada pertengahan Agustus saat dalam penerbangan dari Siberia menuju Moskow. Dia dikenal sebagai pengritik Presiden Rusia, Vladimir Putin dan oligarkinya.

Navalny lalu dibawa ke Berlin untuk perawatan dan menjalani tes laboratorium. Dokter di Jerman mengatakan Navalny terkena serangan racun dan ini terkonfirmasi oleh dua laboratorium lain di Eropa.

Pemerintah Jerman, Prancis, dan sejumlah negara Barat lainnya telah meminta penjelasan dari Kremlin soal sakitnya Navalnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Rusia mengatakan belum ada bukti kongkrit bahwa Alexei Navalny terkena serangan racun. Kremlin juga membantah terlibat dalam kasus ini. “Sanksi harus terarah dan proporsional. Tapi pelanggaran serius Konvensi Senjata Kimia Internasional tidak bisa dibiarkan begitu saja. Soal ini, kami bersatu di Eropa,” kata Heiko Maas.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-germany/germany-says-it-expects-eu-to-impose-sanctions-against-russia-over-navalny-case-idUSKBN26O0E1

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

4 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya