Erdogan Menolak Keterlibatan Amerika dan Rusia Soal Nagorno-Karabakh

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 2 Oktober 2020 07:01 WIB

Peluncur roket ganda dari angkatan bersenjata Azeri melakukan serangan selama perang dengan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh, 30 September 2020. Azerbaijan terus memborbardir Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh sampai pasukan Armenia menarik diri dari wilayah yang disengketakan tersebut. Defence Ministry of Azerbaijan/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengritik keterlibatan tiga negara besar dalam menengahi konflik Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia.

Ketiga negara itu adalah Amerika Serikat, Prancis dan Rusia, yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama dan Keamanan di Eropa atau OSCE Minks Grup, yang terbentuk pada 1992.

Grup ini dibentuk untuk memfasilitasi konflik tiga puluh tahun ini, yang memperebutkan wilayah pegunungan.

Erdogan menyampaikan ini dalam pidato di parlemen Turki pada Kamis, 1 Oktober 2020.

“Karena AS, Rusia dan Prancis telah mengabaikan masalah ini selama 30 tahun, maka tidak bisa diterima mereka terlibat dalam upaya mencapai gencatan senjata,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Erdogan menambahkan proses gencatan senjata yang abadi bisa terjadi hanya jika pasukan pendudukan Armenia menarik diri dari Nagorno-Karabakh.

Pernyataan Erdogan ini bisa menambah ketegangan dengan sekutu NATO. Rusia juga memiliki kepentingan terkait konflik ini karena memiliki pangkalan militer di Armenia, yang mayoritas beragama Kristen.

Sedangkan Turki merupakan sekutu dekat Azerbaijan, yang mayoritas Muslim, dan telah menyatakan siap membantu jika bantuan militer dibutuhkan.

Nagorno-Karabakh memisahkan diri dari Azerbaijan lewat perang 1991-1994, yang menewaskan sekitar 30 ribu orang. Wilayah ini tidak diakui secara internasional sebagai negara merdeka.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan/turkey-rebuffs-russia-france-and-u-s-over-nagorno-karabakh-ceasefire-moves-idUSKBN26M5IJ?il=0

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

26 menit lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

12 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya