India Bekukan Rekening Bank Amnesty International
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 30 September 2020 11:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India membekukan rekening bank Amnesty Internasional dengan alasan penggalangan dana organisasi HAM ini sebagai pencucian uang.
Sebelummya, aparat India menggrebek dan memeriksa staf Amnesti.
"Ini adalah tindakan mengerikan dan memalukan oleh pemerintah India, yang memaksa kami untuk menghentikan pekerjaan hak asasi manusia Amnesty International India untuk saat ini," kata Julie Verhaar, pejabat sekretaris jenderal Amnesty.
Pembekuan rekening bank dilakukan pada 10 September lalu. Alhasil, Amnesty terpaksa menghentikan aktivitasnya di India dan merumahkan stafnya.
David Griffiths, Direktur kantor sekretaris jenderal di Amnesty International, mengatakan, pemerintah India tidak mengajukan dakwaan terhadap Amnesty India untuk mendukung tuduhan pelanggaran pendanaan.
"Staf telah diinterogasi, kantor telah digerebek, dan rekening bank telah dibekukan, yang kebetulan kami dengar dari bank, bukan pihak berwenang," katanya.
"Mereka tidak memberi kami cara untuk menjawab kasus yang mereka buat terhadap kami ... Ini pembalasan, murni dan sederhana, untuk pekerjaan hak asasi manusia yang kami lakukan."
New Delhi telah menargetkan keuangan Amnesty India sebelumnya. Pada 2018, otoritas India menggerebek kantornya dan membekukan rekening banknya dengan tuduhan serupa.
"Memperlakukan organisasi hak asasi manusia seperti perusahaan kriminal dan individu yang tidak setuju sebagai penjahat tanpa bukti yang dapat dipercaya adalah upaya yang disengaja untuk memicu iklim ketakutan dan membungkam suara-suara kritis di India," kata Avinash Kumar, direktur eksekutif Amnesty International India.
DEUTSCHE WELLE.COM | FERDINAND ANDRE