Kanselir Jerman Merkel Batasi Pesta karena Covid-19 Melonjak

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 29 September 2020 20:02 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel, bersama Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dan kepala Robert Koch Institute Lothar Wieler, menggelar konferensi pers terkait virus Corona di Berlin, Jerman, 11 Maret 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Kanselir Angela Merkel ingin membatasi kegiatan pesta untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Jerman.

Merkel membuat rancangan resolusi yang akan dibicarakan antara dirinya sebagai kanselir dengan pimpinan negara bagian pada Selasa, 29 September 2020.

“Merkel mengatakan kepada pimpinan partai pendukungnya bahwa jumlah infeksi bisa mencapai 19,200 per hari jika tren hari ini terus berlanjut,” kata seorang pejabat partai seperti dikutip Reuters pada Selasa, 29 September 2020.

Kepada pejabat partai, Merkel mengatakan tindakan drastis harus dilakukan di sejumlah wilayah terdampak parah Covid-19 seperti dilansir stasiun televisi RTL.

Menggunakan strategi titik panas atau hot spot strategy, pemerintah ingin memperketat pembatasan kegiatan sosial.

Advertising
Advertising

Ini akan dilakukan dengan membatasi pesta di dalam ruangan sebanyak maksimal 25 orang.

Sedangkan pesta di luar ruangan maksimal diikuti 50 orang. Pemerintah Jerman juga akan membatasi layanan alkohol untuk sementara.

Jika jumlah infeksi harian mencapai 50 orang per 100 ribu penduduk, maka kegiatan pesta di dalam ruangan akan dibatasi maksimal 10 orang.

Dan jumlah peserta pesta di ruang publik akan dibatasi maksimal 25 orang seperti tercantum di dalam rancangan resolusi itu.

Jumlah kasus Covid-19 di Jerman meningkat menjadi sekitar dua ribu kasu per hari selama beberapa hari ini.

Pemerintah Jerman merasa khawatir jumlah kasus baru Covid-19 akan terus bertambah hingga masa Natal pada akhir tahun.

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Jerman mencapai 289 ribu kasus dengan 252 ribu pasien mengalami sembuh. Sebanyak 9,545 orang meninggal karena terpapar Corona.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany-merkel/merkel-government-wants-tighter-rules-for-parties-to-suppress-virus-idUSKBN26K0VX

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya