Membual Pernah Gabung ISIS, Pria Kanada Ditangkap Polisi

Minggu, 27 September 2020 06:00 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara menyebar hoax soal dirinya pernah bergabung dengan ISIS, Shehroze Chaudhry berakhir di tahanan. Kantor berita Al Jazeera melaporkan, Kepolisian Kanada menangkap Chaudhry setelah yang bersangkutan berkali-kali berbohong ke media sebagai mantan anggota ISIS dan pernah beberapa kali melakukan eksekusi.

"Penangkapan Chaudhry berawal dari sejumlah wawancara di mana ia mengklaim pergi ke Suriah di tahun 2016 untuk bergabung dengan ISIS dan kemudian melakukan aksi teror," ujar pernyataan pers Kepolisian Kanada, Sabtu, 26 September 2020.

Kebohongan itu sendiri, menurut Kepolisian Kanada, baru terendus setelah beberapa kejanggalan ditemukan dari ceritanya di berbagai media. Dari situ, investigasi panjang dilakukan untuk mengungkap apakah Chaudhry benar mantan anggota ISIS atau bukan.

Salah satu media yang pernah mewawancarai Chaudhry dan terjebak kebohongannya adalah CBC. Di tahun 2016, CBC mewawancarai Chaudhry yang kala itu mengklaim rutin melihat musuh-musuh ISIS dicambuk, dipenggal, ataupun dipasung.

Selain CBC, New York Times juga pernah termakan bualannya. Ketika diwawancarai Caliphate, podcast dari New York Times, Chaudhry mengklaim sebagai eksekutor ISIS. Contoh eksekusi yang ia klaim pernah lakukan adalah menembak tawanan yang matanya ditutup dan tangannya diikat.

"Hoax bisa menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran pada komunitas kami, menciptakan ilusi bahwa mereka dalam bahaya," ujar juru bicara Kepolisian Kanada, Christopher deGale.

"Karena hal itu, kami menanggapi dugaan hoax (oleh Chaudhry) sangat serius. Apalagi, jika kebohongan itu menyebabkan kami harus mengalihkan perhatian dan tenaga dari hal yang lebih penting," ujar deGale menambahkan.

Atas tindakannya, Chaudhry dijerat dengan pasal menyebar kebohongan yang dalam hal ini berkaitan dengan terorisme. Ia, yang berusia 25 tahun, dijadwalkan hadir di persidangan pada 16 November nanti.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

News Link:
https://www.aljazeera.com/news/2020/9/26/canada-mounties-charge-man-with-falsely-claiming-extremism

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

6 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

7 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

13 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya