Uni Eropa Menolak Pelantikan Alexander Lukashenko sebagai Presiden Belarus
Kamis, 24 September 2020 21:29 WIB
Ribuan perempuan berunjuk rasa di jalan-jalan ibukota Minsk kemarin menuntut Presiden Belarus Alexander Lukashenko mundur. [Today Online]
TEMPO.CO , Jakarta - Uni Eropa menyatakan Alexander Lukashenko bukanlah Presiden Belarus yang sah.
UE menilai pelantikan Lukashenko secara mendadak pada Rabu merupakan pelanggaran langsung kehendak rakyat Belarus.
“Apa yang disebut sebagai pelantikan dan mandat baru yang diklaim Alexander Lukashenko tidak memenuhi legitimasi demokratis,” begitu pernyataan bersama 27 negara UE seperti dilansir CNN pada Rabu, 23 September 2020.
UE menyatakan pelantikan itu melanggar aspirasi mayoritas rakyat Belarus.
Ini terlihat dari sejumlah aksi protes damai yang terjadi sejak pemilu digelar pada 9 Agustus 2020. “Pelantikan itu hanya memperdalam krisis politik di Belarus,” begitu pernyataan UE.
Advertising
Advertising
UE merupakan pemberi donasi besar bagi Belarus . Pelantikan Lukashenko, yang mendapat gugatan dari kelompok oposisi, membuat UE akan mengalihkan pendanaan dari pemerintahan Lukashenko ke kelompok bantuan dan rumah sakit.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/09/24/europe/eu-belarus-lukashenko-not-legitimate-intl/index.html
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran
1 hari lalu
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran
Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.
Baca Selengkapnya
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa
3 hari lalu
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa
Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.
Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa
5 hari lalu
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa
Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.
Baca Selengkapnya
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza
6 hari lalu
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza
Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan
Baca Selengkapnya
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
6 hari lalu
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca Selengkapnya
BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
7 hari lalu
BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.
Baca Selengkapnya
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran
14 hari lalu
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran
14 hari lalu
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran
Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Baca Selengkapnya
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?
14 hari lalu
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?
Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran
15 hari lalu
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran
Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
21 menit lalu
2 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
18 jam lalu
23 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu