TEMPO.CO, Jakarta -- Wajah Logan, putra berusia 18 bulan dari seorang ibu bernama Nikki Teixeira, Manitoba, Kanada, menjadi merah dan mulai mengantuk setelah mengonsumsi hand sanitizer.

Ini terjadi setelah nenek dari Logan mengira produk itu adalah makanan bayi dan memberinya sebagai makanan kepada cucunya itu. Sang nenek keliru karena melihat bentuk kemasannya yang menyerupai makanan bayi.

Sang Ibu dari Manitoba, Kanada, mengatakan dia membeli hand sanitizer untuk anak tirinya, yang berusia 7 tahun ke sekolah.

“Bentuk kemasannya dan letaknya yang dipajang bersama produk hand sanitizer lainnya, saya pernah berpikir itu menyerupai kemasan makanan,” kata Teixeira kepada Good Morning America, dan dikutip Mirror pada Kamis, 23 September 2020.

Setelah Logan mulai menelan sebagian cairan itu, neneknya baru menyadari bahwa ‘makanan’ yang dia berikan adalah zat kimia. Dia segera menelpon tetangganya dan kemudian layanan darurat 911 karena Logan terlihat mulai ‘mengantuk dan tak sadarkan diri’.

Sang ibu membagikan foto dari produk hand sanitizer itu secara online pada 25 Agustus 2020 dan memperingatkan orang tua agar tidak membelinya.

"Tolong JANGAN membeli kantong pembersih tangan yang lucu dari Wal-Mart ini, yang bisa dengan mudah disalah artikan sebagai kantong makanan," tulisnya di postingan Facebook.

"Ini adalah harapan saya untuk memperingatkan orang lain tentang kemasan yang menyesatkan ini. Saya ingin mereka benar-benar keluar dari rak."

Pada kemasannya, produk itu mencantumkan peringatan kecil, berbunyi: "Jangan Ditelan".

Smart Care, perusahaan di balik produk itu, telah menarik produk hand sanitizer itu dari toko seperti dilansir ABC News. "Karena keselamatan adalah prioritas No. 1 kami, kami telah mengganti kemasan ini dengan bentuk botol untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kekhawatiran," kata juru bicara perusahaan.

FERDINAND ANDRE | MIRROR

Sumber:

https://www.mirror.co.uk/news/world-news/toddler-taken-hospital-after-grandma-22726949