Melamin Kembali Ditemukan Pada Cadbury

Reporter

Editor

Selasa, 7 Oktober 2008 10:00 WIB

TEMPO Interaktif : Jenis penganan lain produksi produsen makanan Cadbury terdeteksi bahan baku campuran plastik melamin.

Badan pengawas makanan Hong Kong mengumumkan kue kering Cadbury Dairy Milk Cookies rasa cokelat dan rasa hazelnut cokelat ukuran kemasan 5 kilogram terdeteksi mengandung melamin masing-masing 6,9 parts per million (ppm), dan 5,6 ppm.

Batas kandungan melamin untuk produk semacam itu adalah 2,5 ppm.

Dengan tambahan dua produk itu, jenis produk Cadbury yang dibuat di Cina yang tercemar melamin sudah mencapai 11 jenis. Pengumuman tercemarnya produk makanan kemasan produksi Cina muncul pada awal bulan September, beberapa pekan setelah Olimpiade Cina selesai, karena lebih dari 53.000 bayi sakit ginjal akibat kadar melamin dalam susu formula bayi buatan Cina.

Dilaporkan sakitnya bayi-bayi di Cina sudah mulai terjadi sebelum Olimpiade dilaksanakan, namun pemerintah Cina berhasil membungkam pers setempat maupun asing untuk memberitakan masalah itu hingga Olimpiade selesai.

Advertising
Advertising

Food Business Review | Ronald

Berita terkait

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

2 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

9 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

10 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

4 Maret 2024

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.

Baca Selengkapnya

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.

Baca Selengkapnya

700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

23 Desember 2023

700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

Lebih dari 700 staf Airbus Atlantic jatuh sakit akibat keracunan makanan setelah jamuan makan malam Natal

Baca Selengkapnya

Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

6 Desember 2023

Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

30 Oktober 2023

Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

Seberapa berbahayakah menyantap nasi atau makanan sisa yang bertepung lain jika sudah dipanaskan lagi? Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya