Netizen Thailand Kritik Artis dan Idol yang Bungkam soal Pro-Demokrasi

Senin, 21 September 2020 20:30 WIB

Demonstran melakukan unjuk rasa menuntut adanya reformasi Kerajaan di Ibu Kota Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 19 September 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Netizen Thailand yang marah menyerukan boikot pada artis dan idol asal Negeri Gajah Putih itu yang memilih bungkam atas aksi protes pro-demokrasi yang terjadi di negara itu.

Unjuk rasa pro-demokrasi dikoordinir oleh United Front of Thammasat dan kelompok Demonstrasi yang dilakukan pada 19 dan 20 September 2020. Aksi protes tersebut berlangsung damai dan diikuti oleh hampir 10 ribu orang dari berbagai belahan wilayah di Thailand.

Aksi turun ke jalan tersebut berakhir pada Minggu pagi, namun banyak orang masih membincangkannya di media sosial dan saling bertukar informasi. Mereka secara khusus menargetkan artis-artis terkenal dari Thailand dan pabrik-pabrik yang tidak menyuarakan secara terbuka dukungan untuk demokrasi.

Natizen Thailand pro-demokrasi berkampanye untuk melarang produk-produk yang ada kaitannya dengan kapitalis atau artis yang tidak memperlihatkan dukungan bagi demokrasi di Thailand, termasuk memboikot selebriti yang pernah bergabung dengan protes Komite Reformasi Rakyat Demokrasi melawan pemerintahan mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Advertising
Advertising

Terbaru, muncul gerakan untuk mem-blacklist idol K-pop dengan tagar di Twitter memboikot idol Thailand yang dikenal masyarakat Korea atau tagar idol Thailand di Korea Selatan. Banyak natizen mengaku mereka sudah unfollowed artis favorit mereka dan akan berhenti menjadi penggemar mereka karena sikap bungkam para artis tersebut atas gerakan pro-demokrasi.

Unjuk rasa di Thailand menuntut adanya reformasi kerajaan. Para demonstran meminta undang-undang lese majeste, yang melarang kritik kepada Kerajaan Thailand, dihapuskan. Mereka juga meminta agar kekuasaan konstitusional Raja Thailand dikurangi, begitu pula control Raja pada kekayaan Istana dan unit-unit Angkatan Darat Thailand dikurangi.

Sumber: https://www.asiaone.com/asia/pro-democracy-thai-netizens-call-boycott-silent-celebrities

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

31 menit lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

2 jam lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

4 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya