Pemerintah: Inggris Berada Dalam Titik Kritis Pandemi Virus Corona

Senin, 21 September 2020 10:01 WIB

Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penasihat medis top di Inggris memperingatkan bahwa negara mereka berada pada titik kritis pandemi COVID 19. Dan, hal tersebut akan diperburuk cuaca musim dingin menantang yang akan datang. Detil dari hal tersebut, kabarnya, akan diumumkan hari ini.

“Tren di Inggris bergerak menuju arah yang salah dan kami berada pada titik kritis dalam pandemi,” kata Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters.

Sejak dimulainya pandemi virus Corona di bulan Maret, lebih dari 40.000 orang di Inggris meninggal akibat virus yang menyebabkan pneumonia dan infeksi saluran pernafasan tersebut. Adapun per hari ini, tercatat ada 394 ribu kasus virus Corona di Inggris dengan penambahan sebanyak 3,899 dalam 24 jam terakhir.

Sesungguhnya, angka pertumbuhan kasus virus Corona di Inggris sempat melandai. Hal itu dikarenakan Inggris sempat menerapkan lockdown selama tiga bulan. Namun, begitu lockdown diakhiri dan pembatasan sosial dilonggarkan, angka kasus dan kematian perlahan-lahan naik lagi. Di sisi lain, pemerintah juga dikritik karena tidak melakukan pengujian virus Corona dengan maksimal.

Pekan lalu, PM Boris Johnson sudah menyatakan bahwa gelombang kedua virus Corona kemungkinan besar akan tiba di Inggris. Hal itu dipertegas pernyataan Menteri Kesehatan Matt Hancock yang menyatakan bahwa Inggris dalam titik kritis dan warga harus mengikuti aturan isolasi. Jika tidak, maka lockdown bisa diberlakukan lagi selain denda individu.

Hancock mengakui bahwa dilematis untuk menerapkan lockdown nasional yang baru. Sebab, Boris Johnson mengatakan bahwa tindakan tersebut memiliki konsekuensi besar bagi perekonomian negara. Namun, langkah tersebut tetap harus dipertimbangkan dan rencananya akan disinggung pada rapat penanganan pandemi virus Corona di London.

FERDINAND ANDRE | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-briefing/uk-at-critical-point-in-covid-pandemic-top-medical-adviser-says-idUSKCN26B0X1?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya