Pria Singapura Mengaku Bersalah Jual Barang Mewah ke Korea Utara

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 September 2020 04:15 WIB

Militer Korea Utara gelar tes penembakan rudal balistik Pukguksong-3. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha Singapura mengaku bersalah telah memasok sejumlah barang mewah seperti jam tangan, parfum dan kosmestik ke Korea Utara, yang sedang menjalani sanksi embargo ekonomi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

PBB memberi sanksi kepada Korea Utara karena melakukan uji coba rudal balistik dan uji coba nuklir.

Pria bernama Chong Hock Yen, 60 tahun, adalah direktur dari tiga perusahaan yang berbasis di Singapura.

“Dia mengaku bersalah melakukan konspirasi memasok barang mewah ke Korea Utara pada Kamis,” begitu dilansir Channel News Asia pada Jumat, 18 September 2020.

Nilai barang yang dijual ke Korea Utara adalah sekitar US$272 ribu atau sekitar Rp4 miliar.

Advertising
Advertising

Perusahaan telah menyuplai barang mewah ke Korea Utara selama sekitar 6 tahun terakhir.

Dokumen pengadilan mengatakan perusahaan melakukan pengiriman barang ke perusahaan di Korea Utara atas perintah Chong.

Penerima pasokan barang itu yaitu Li Hyon, yang merupakan warga Korea Utara, telah menjalani masa hukuman empat pekan karena perannya dalam pelanggaran embargo ekonom ini.

Sumber:

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singaporean-admits-supplying-luxury-goods-to-north-korea-13124200

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

21 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

22 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

23 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

2 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya