Pulaunya Dikepung 18 Pesawat Cina, Taiwan Kirim Jet Tempur

Jumat, 18 September 2020 16:58 WIB

F-16 Fighting Falcon merupakan salah satu jet tempur paling populer di dunia, yang digunakan di 24 negara selain Amerika Serikat. Indonesia sendiri memiliki 12 unit f-16. Jet tempur yang pertama diproduksi tahun 1973, terus ditingkatkan agar bersaing dengan jet tempur lain di seluruh dunia. Sgt. Andy Dunaway/ United States Air Force/wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta - Cina gerah melihat Taiwan kian dekat dengan Amerika beberapa waktu terakhir. Apalagi, sejak Kamis kemarin, diplomat Amerika berkunjung ke Taiwan untuk mempererat hubungan kedua negara dalam berbagai hal. Untuk meresponnya, Cina mengirim belasan pesawat ke Taiwan.

Dikutip dari Reuters, total ada 18 pesawat yang dikirim Cina ke Taiwan. Mereka terbang mengelilingi negara pulau dengan populasi kurang lebih 24 juta jiwa tersebut. Adapun Cina mengklaim pengiriman pesawat itu merupakan bagian dari latihan militer bersama yang sudah mereka rencanakan.

"Pada 18 September terpantau dua pesawat bomber H-6, delapan pesawat tempur J-16, empat pesawat tempur J-10, dan empat pesawat tempur J-11 yang sudah melanggar Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan," ujar Kementerian Pertahanan Taiwan, Jumat, 18 September 2020.

Membalas aksi yang ada, Taiwan balik mengirim pesawat tempur mereka untuk mengusir pesawat-pesawat asal Cina. Menurut laporan media lokal Liberty Times, sudah 17 kali pesawat tempur Taiwan mengelilingi pulaunya untuk mengusir Cina.

Pesawat tempur itu sendiri tidak terbang dengan 'tangan kosong'. Misil disematkan di tubuh mereka, bersiap untuk situasi yang terburuk apabila eskalasi dengan Cina meningkat.

Di Beijing, juru bicara Menteri Pertahanan Cina Ren Guoqiang menyebut aksi belasan pesawat militer mereka sebagai hal yang wajar. Hal itu, kata ia, diperlukan untuk menjaga kedaulatan Cina.

"Kehadiran mereka adalah aksi yang diperlukan untuk merespon situasi di Taiwan dan melindungi kepentingan serta integritas teritorial," ujar Ren Guoqiang.

Beberapa pihak menduga Cina khawatir akan hubungan Taiwan dan Amerika yang kian dekat. Sebab, Amerika sendiri adalah musuh dari Cina. Semakin dekat Taiwan dengan Amerika, maka akan semakin sulit Cina mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya.

ISTMAN MP | REUTERS

News link:
https://www.reuters.com/article/us-taiwan-usa-china/taiwan-scrambles-air-force-as-multiple-chinese-jets-buzz-island-idUSKBN2690AS?il=0

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

15 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

16 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

20 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

23 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

1 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya