Amerika Bakal Gandeng Qatar sebagai Sekutu Utama Non-NATO

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 18 September 2020 07:05 WIB

Warga Qatar dan ekspatriat di Souq Waqif, Doha [Sorin Furcoi / Al Jazeera]

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat berharap bisa menggandeng Qatar sebagai sekutu utama non-NATO.

Status ini memberi keuntungan bagi negara asing seperti dalam urusan perdagangan senjata, kerja sama ekonomi.

“Kami akan melangkah maju, kami harap, dengan menunjuk Qatar sebagai sekutu non-NATO,” kata Timothy Lenderking, deputi asisten sekretaris untuk Urusan Teluk Arab, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 17 September 2020.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani, bertemu di Washington, Amerika Serikat, pada awal pekan ini.

Status Major no-NATO ally atau MNNA memberi akses kepada sebuah negara mitra untuk bisa mendapatkan peralatan militer dan teknologi AS.

Advertising
Advertising

Ini termasuk surplus material gratis, percepatan proses ekspor dan prioritas untuk pelatihan bersama.

Soal ini, pemerintah Qatar belum merespon permintaan konfirmasi dari Reuters.

Saat ini, ada 17 negara yang memiliki status MNNA. Ini termasuk negara teluk seperti Kuwait, dan Bahrain, yang menjadi tuan rumah pangkalan militer Armada Kelima Angkatan Laut AS.

Sedangkan Qatar, negara ini menjadi tuan rumah untuk pangkalan militer terbesar aS di Timur Tengah. Saat ini, Qatar terlibat sengketa dengan pemerintah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir sejak 2017.

Amerika memiliki hubungan dekat dengan semua negara ini dan meminta mereka berdamai karena ada ancaman Iran.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-qatar/u-s-hopes-to-name-qatar-as-major-non-nato-ally-official-says-idUSKBN2682OB?il=0

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya