Trump Siap Jual Sistem Senjata ke Negara Arab yang Sama dengan Israel

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Selasa, 15 September 2020 21:39 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Upacara Peringatan 19 Tahun Serangan 11 September di Flight 93 National Memorial, di Stoystown, Pennsylvania, AS, 11 September 2020. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bersedia menjual sistem senjata produksi negaranya kepada negara di Timur Tengah untuk jenis senjata sama yang dijual kepada Israel.

Trump menyebut kawasan Timur Tengah adalah negara kaya. Dan penjualan senjata itu akan menguntungkan AS dan menciptakan lapangan kerja.

“Mereka adalah negara-negara yang sangat kaya sebagian besar,” kata Trump kepada Fox News seperti dikutip Reuters pada Selasa, 15 September 2020.

Trump mengatakan Uni Emirat Arab atau UEA memang berniat membeli sejumlah pesawat jet tempur.

Soal ini, Trump mengatakan,”Saya pribadi tidak bermasalah soal ini. Sebagian orang bermasalah soal itu. Mereka mengatakan mugkin saja mereka berperang.”

Advertising
Advertising

Trump mengatakan ini menjelang penandatanganan normalisasi hubungan antara Israel dengan UEA dan Bahrain di Gedung Putih pada Selasa siang, 15 September 2020 waktu setempat.

Terkait isu ini, UEA dikabarkan berminat membeli sistem senjata dan jet tempur F-35. Pesawat ini bisa terbang dan mendarat secara vertikal berbeda dengan jet tempur pada umumnya.

Soal ini, pemerintah Israel mengatakan berkeberatan dengan rencana itu dan meminta AS untuk tidak menjual sistem senjata itu kepada UEA.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-israel-gulf-usa-weapons/trump-says-he-would-sell-other-gulf-countries-u-s-weapons-systems-idUSKBN26623W?il=0

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

17 menit lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

38 menit lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya