TEMPO.CO, Jakarta - Seikat rambut Abraham Lincoln yang diambil pada hari kematiannya terjual lebih dari US$ 81.000 atau Rp 1,2 miliar, bersama dengan telegram berlumur darah saat pembunuhannya pada 1865.

Rambut 5 centimeter dan telegram itu dijual selama lelang yang ditutup pada Sabtu, menurut RR Auction of Boston, dilaporkan New York Post, 14 September 2020. Pihak lelang tidak mengungkapkan informasi siapa pembelinya.

Harga jual terakhir mencapai USD$ 81.250 atau melebihi target awal, yakni USD$ 75.000 (Rp 1,1 miliar).

Rambut Presiden AS ke-16 itu telah diambil selama pemeriksaan postmortem setelah dia ditembak di Teater Ford di Washington, DC, oleh John Wilkes Booth.

Rambut itu diberikan kepada Dr. Lyman Beecher Todd, kepala kantor pos Kentucky dan sepupu istri Lincoln, Mary Todd Lincoln, menurut balai lelang, dikutip dari CNN.

Karena tidak punya apa-apa untuk membungkus rambutnya, Todd merogoh sakunya dan menggunakan telegram Departemen Perang yang dikirim segera setelah presiden ditembak.

Seikat rambut Abraham Lincoln terbungkus telegram ini diambil pada malam dia ditembak.[RR Auction/CNN]

Rambut itu ditempelkan pada telegram resmi Departemen Perang yang dikirim ke Todd oleh George Kinnear, asistennya di kantor pos Lexington, Kentucky. Surat tersebut diterima di Washington pada 14 April 1865 pukul 11 malam.

Balai lelang RR Auction menjamin keaslian rambut dan telegram tersebut.

Putra Todd, James Todd, menulis dalam sebuah surat tahun 1945 bahwa kliping itu sepenuhnya menjadi hak milik keluarganya sejak saat itu. Rambut dan telegram Abraham Lincoln terakhir dijual pada 1999, kata balai lelang.

"Dia membungkus rambut, yang berlumur darah atau cairan otak, di telegram ini dan dengan tergesa-gesa menulis di atasnya dengan pensil: 'Rambut A. Lincoln'," tulis putra Todd dalam keterangannya.

Todd lebih dari sekedar sepupu istri presiden. Dia dan Presiden Lincoln mengenal satu sama lain ketika keluarga Lincoln mengunjungi Lexington, Kentucky, sebelum Perang Sipil.

Todd diangkat sebagai kepala pos di Lexington pada 1861 setelah Lincoln menjadi presiden.

Dia berada di samping tempat tidur Lincoln pada jam-jam terakhir presiden di Petersen House di seberang jalan dari Teater Ford.

RR Auction mengatatakan akan ada lebih banyak memorabilia Lincoln hingga 7 Oktober. Barang-barang itu termasuk dokumen yang ditandatangani oleh Abraham Lincoln yang menunjuk letnan dua di Korps Marinir dan surat bertanda tangan satu halaman yang dikirim ke Senator Charles Sumner.

Sumber:

https://nypost.com/2020/09/14/lock-of-abraham-lincolns-hair-sells-for-more-than-81000/

https://edition.cnn.com/2020/09/14/us/abraham-lincoln-hair-auction-trnd/index.html