Taiwan Terima Lima Warga Hong Kong yang Kabur
Senin, 14 September 2020 15:06 WIB
TEMPO.CO, Taipei – Pemerintah Taiwan menerima lima orang, yang melarikan diri dari Hong Kong sejak Agustus 2020.
Kelima orang itu berangkat ke Taiwan menaiki kapal dan diselamatkan petugas penjaga pantai dari pulau itu di Laut Cina Selatan.
Pemerintah Taiwan, yang menganut sistem politik demokrasi, telah menyatakan membuka pintu bagi warga Hong Kong, yang mengalami goncangan politik demonstrasi anti-pemerintah sejak 2019.
Warga melihat Cina semakin mengintervensi kehidupan publik di Hong Kong terutama dengan pengesahan UU Keamanan Nasional Hong Kong pada akhir Juni 2020.
“Kelima warga Hong Kong itu tiba di Kepulauan Pratas, yang dikontrol Taiwan, di sebelah utara dari Laut Cina Selatan,” begitu dilansir Reuters dari lima sumber yang mengetahui soal ini pada Senin, 14 September 2020.
Pemerintah Taiwan membuka tangan bagi warga Hong Kong, yang ingin melarikan diri dari kotanya karena merasa khawatir dengan campur tangan Cina.
Namun, Taipei mensyaratkan mereka datang secara resmi. Saat ini, perbatasan Taiwan tertutup karena adanya protokol pencegahan Covid-19.
Sumber dari dina keamanan Taiwan mengatakan kelima warga Hong Kong itu berada di fasilitas penjaga pantai di Kota Kaohsiung.
Menurut media resmi Central News Agency, kelima warga Hong Kong ini mendapatkan akses pengacara.
Sebelum ini, pemerintah Cina mengritik pernyataan Taiwan yang membuka diri sebagai tempat penampungan bagi warga Hong Kong yang ingin melarikan diri.
Sumber: