Tim Bela Trump Soal Kampanye Pilpres Amerika di Gudang saat Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 14 September 2020 13:01 WIB

Presiden AS Donald Trump mengepalkan tinjunya ketika ia memasuki kampanye kampanye pemilihan ulang pertamanya dalam beberapa bulan di tengah wabah penyakit virus corona, di Pusat BOK di Tulsa, Oklahoma, AS, 20 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Nevada – Tim kampanye pilpres Amerika Serikat dari kubu Presiden Donald Trump membela pelaksanaan kampanye di sebuah gudang di Nevada pada Ahad, 13 September 2020.

Juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan menghadiri kampanye merupakan kesempatan bagi para pendukung untuk melaksanakan hak-hak mereka untuk berkumpul secara damai seperti diatur dalam Amandemen Pertama Konstitusi AS.

“Jika Anda bisa bergabung dengan puluhan ribu orang memprotes di jalanan, berjudi di kasino, atau membakar toko pengusaha kecil saat kerusuhan, Anda tentu bisa berkumpul secara damai sesuai Amandemen Pertama untuk mendengarkan Presiden Amerika Serikat,” kata Murtaugh seperti dilansir Reuters pada Senin, 14 September 2020.

Dia juga mengatakan para peserta kampanye pilpres Amerika itu juga menjalani tes suhu tubuh sebelum memasuki gudang tempat kampanye berlangsung. Panitia juga menyediakan masker wajah Covid-19 jika para pendukung ingin memakainya selama orasi.

“Saya kira ini cukup aman. Saya bawa masker tapi saya tidak pakai karena merasa belum perlu,” kata Ronda Livingston, 64 tahun, salah satu pendukung Trump yang menghadiri kampanye itu.

Advertising
Advertising

Trump sedang menambah kegiatan kampanye selama beberapa pekan terakhir karena kalah dari rivalnya kandidat calon Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat pada jajak pendapat nasional untuk pilpres Amerika.

Namun, Trump selama ini menggelar acara itu di ruang terbuka atau ruang hangar pesawat yang lapang untuk meminimalisir risiko paparan Corona.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-trump-rally/trump-holds-campaign-rally-indoors-despite-coronavirus-concerns-idUSKBN264109?il=0

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

18 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

6 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

8 hari lalu

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.

Baca Selengkapnya