Warga Kembalikan Tas Hilang Berisi Uang Ratusan Juta dan Emas ke Polisi
Senin, 14 September 2020 06:00 WIB
Ilustrasi uang kertas Euro. Euro Money
TEMPO.CO , Jakarta - Retesh James Gupta, warga India yang tinggal di Uni Emirat Arab mendapat pujian dari Kepolisian Uni Emirat Arab karena mengembalikan sebuah tas berisi uang 14 ribu USD (Rp 210 juta) dan perhiasan emas senilai 200 ribu dirham atau Rp 816 juta.
Gupta persisnya tinggal di Dubai, sedangkan pemilik tas tersebut masih belum diketahui. Gupta memilih mengembalikan tas berisi barang berharga itu ke polisi. Tidak dijelaskan bagaimana Gupta bisa menemukan tas tersebut.
Tas Ransel Tanker/Bodypack
Dia dipuji oleh Kepolisian Dubai atas kejujurannya mengembalikan barang yang bukan haknya. Gupta pun mendapatkan sertifikat apresiasi atas sikapnya yang dinilai sebagai warga yang bertanggung jawab.
Yousef Abdullah Salim Al Adidi, Direktur Pos Kepolisian Al Qusais, memberikan penghargaan itu kepada Gupta. Dia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dengan kepolisian.
Advertising
Advertising
Sumber: https://www.ndtv.com/indians-abroad/indian-in-uae-returns-bag-containing-14-000-gold-honoured-report-2294555?pfrom=home-topstories
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat
17 jam lalu
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat
Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.
Baca Selengkapnya
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala
1 hari lalu
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.
Baca Selengkapnya
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
1 hari lalu
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.
Baca Selengkapnya
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
4 hari lalu
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
4 hari lalu
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.
Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
4 hari lalu
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.
Baca Selengkapnya
Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis
5 hari lalu
Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis
Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai
Baca Selengkapnya
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
5 hari lalu
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca Selengkapnya
Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
5 hari lalu
Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina
Baca Selengkapnya
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
5 hari lalu
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
14 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu