Kongres Amerika Setujui Rancangan Bailout

Reporter

Editor

Sabtu, 4 Oktober 2008 09:55 WIB

TEMPO Interaktif, Washington:Kongres Amerika Serikat akhirnya menyetujui rancangan kebijakan bailout (dana talangan) yang membutuhkan dana US$ 700 miliar. Sebanyak 263 anggota kongres menyatakan setuju terhadap rancangan penyelamatan ekonomi Amerika Serikat itu. Sedangkan, 171 anggota Kongres menolak dalam pengambilan keputusan secara voting. Kami berusaha mencegah krisis di Wall Street berubah menjadi krisis yang berkelanjutan di seluruh negeri," kata Presiden George W. Bush seusai kongres mengambil keputusan, Jumat (3/10), sebagaimana ditulis AP. Menurut kantor berita Prancis itu, meski rancangan bailout sudah diteken, Bush menyatakan bahwa perekenomian Amerika masih harus menghadapi tantangan serius.Keputusan ini adalah perubahan drastis setelah sebelumnya pada Senin (29/9) lalu kongres menolak menyetujui usulan Presiden Bush ini. Penolakan terutama datang dari anggota partai Republik. Akibat penolakan tersebut, indeks bursa Wall Street mengalami penurunan drastis. Pada voting kedua kali ini, sebanyak 58 anggota kongres telah berubah pikiran sehingga rancangan ini berhasil disetujui dewan.Rencana bailout memberi pemerintah kewenangan untuk mengambil alih investasi yang bermasalah. Dana senilai US $ 700 miliar tersebut akan digunakan untuk membeli surat utang terkait subprime mortgagekredit perumahan yang skema pinjamannya telah dimodifikasi sehingga mempermudah kepemilikan rumah.Perubahan ini menunjukkan adanya tekanan tingkat tinggi dalam atmosfir politik Amerika, selama empat minggu sebelum pemilihan presiden. Beberapa anggota partai Demokrat menyatakan telah mengubah keputusannya setelah mendengar komitmen calon presiden Barack Obama. Obama menyatakan akan mendukung parlemen menghadapi masalah ini jika dia terpilih.Adapun John McCain, rival Obama dalam pencalonan presiden, juga tak ketinggalan. McCain mengatakan telah melobi beberapa anggota dewan meski tidak menyebut nama siapa saja yang telah dia ajak bicara. "Bailout ini diharapkan bisa memunculkan stabilitas finansial dan keamanan ekonomi bagi masyarakat Amerika," ujar juru bicara kongres, Nancy Pelosi. Rencana ini juga, menurut ketua DPR Amerika Serikat itu, disebut sebagai awal dari tantangan besar yang harus dihadapai kongres terkait kebijakan perumahan dan perekonomian.Pihak yang menolak rencana bailout mengkhawatirkan dana US$ 700 miliar tersebut akan jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak. Beberapa institusi finansial dikhawatirkan justru diuntungkan sedangkan kondisi perekonomian makin terpuruk.Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan akan ada second round effect atau imbas putaran kedua atas krisis finansial Amerika Serikat. Kita terkena dampak tidak langsung. Tapi kalau pertumbuhan ekonomi negara Asia turun, akan terkena," jelas Mari sebagaimana dilansir kantor berita AFP.Famega Syavira | AP | AFP

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya