Tuduhan TKI Mencuri Tak Terbukti, Kepala Bandara di Singapura Mundur

Sabtu, 12 September 2020 19:30 WIB

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Liew Mun Leong, Kepala Grup Bandara Changi Singapura, mengundurkan diri pada Kamis, 10 September 2020, setelah dia menghadapi kemarahan publik ketika hakim membebaskan seorang TKI yang bekerja sebagai asisten rumah tangganya dan dituduh mencuri. Kasus Liew telah menyoroti perlakuannya terhadap pekerja rumah tangga.

Tuduhan Liew kepada asisten rumah tangganya yang berasal dari Indonesia juga menimbulkan pertanyaan, tentang bagaimana sistem di pemerintah memperlakukan Liew, seorang pengusaha paling terkenal Singapura dengan pekerja rumah tangga yang bergaji rendah.

Pada Minggu lalu, seruan agar Liew mengundurkan diri bergaung sangat kencang menyusul jatuhnya putusan pengadilan banding. Pada Kamis malam, 10 September 2020, Liew pun mengumumkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Grup Bandara Changi, yakni sebuah perusahaan operator Bandara Changi Singapura.

“Saya tidak ingin situasi saya saat ini menjadi gangguan, “kata Liew, 74 tahun.

Liew juga menyatakan mundur dari posisi di beberapa perusahaan lain, termasuk sebagai penasihat investor di Temasek.

Advertising
Advertising

Kasus hukum ini dimulai pada 2016 lalu, ketika keluarga Liew memecat Parti Liyani, TKI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di keluarga itu. Liew menuduh Parti telah mencuri barang-barang keluarganya total senilai SGD 34 ribu (setara 369 juta rupiah). Diantara barang-barang yang dituduh telah dicuri Parti adalah jam tangan dan pakaian.

Parti membantah tuduhan tersebut. Namun di persidangan tingkat pertama, dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman lebih dari dua tahun penjara.

Saat naik banding, hakim Pengadilan Tinggi membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama, dan mengatakan keluarga Liew memiliki motif yang tidak tepat dalam mengajukan tuntutan terhadapnya.

Terungkap di pengadilan bahwa Parti sebenarnya hendak mengadukan ke pihak berwenang karena dia mendapat beban tugas yang berat. Dia bukan hanya harus membersihkan rumah, namun juga harus bersih-bersih di kantor putra Liew, di mana tindakan ini ilegal.

Hakim mengatakan ada alasan untuk percaya bahwa pengajuan dakwaan kepada Parti ditujukan untuk mendahului langkah TKI tersebut ke jalur hukum. Di persidangan banding, hakim juga mempertanyakan kredibilitas putra Liew, Karl, sebagai saksi. Bukan hanya itu, hakim pengadilan banding pun mengkritik penanganan barang bukti oleh detektif, jaksa, dan polisi, hingga akhirnya dilakukan sebuah langkah pembuktian.

Dalam sebuah pernyataan, Liew mengatakan bahwa dia dan anggota keluarganya bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dan memberikan pernyataan serta bukti jika diperlukan. Dia meyakinkan akan menghormati putusan pengadilan.

Banyak kritik yang berkembang setelah putusan pengadilan. Seorang pengguna media sosial di Facebook mengutarakan kemarahannya atas kasus tersebut.

“Bukan hanya mempermalukan dirinya sendiri, tetapi dia juga mempermalukan CAG (Changi Airport Group) dan Singapura,“ demikian komentar seorang pengguna Facebook.

Singapura adalah rumah bagi sekitar 260 ribu pekerja rumah tangga, yang sebagian besar berasal dari negara-negara Asia seperti Indonesia. Mereka umumnya mendapatkan gaji yang jauh di bawah rata-rata standar warga Singapura.

FARID NURHAKIM

Sumber: https://southeastasiaglobe.com/singapore-airport-chairman-quits/?fbclid=IwAR0IP6Aug-gAF4WyeFaTAoxihmhCiH_MSSNdZA3vu4UrCO3-r465HCoyXuM

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

7 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

5 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya