Lukashenko Belarus Berkukuh Enggan Mundur

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 September 2020 23:03 WIB

Alexander Lukashenko terlihat memegang senapan serbu saat pantau demonstrasi di ibu kota Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020.[Belta]

TEMPO.CO, Minsk – Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengatakan dia tidak akan menyerahkan kekuasaan menghadapi tekanan massal gelombang protes oposisi, yang memintanya mundur.

Demonstrasi besar-besaran ini terjadi pasca pemilu 9 Agustus 2020 dengan Lukashenko mengeklaim kemenangan hingga 80 persen suara.

Kelompok oposisi termasuk kandidat Presiden yang menjadi rival Lukashenko yaitu Svetlana Tikhanouskaya menuding penguasa selama 26 tahun itu bertindak curang untuk memenangi pemilu.

Lewat cuitan di Twitter, Lukashenko mengulangi pernyataannya untuk tidak berkompromi dengan oposisi.

“Saya ingin memberitahu kalian dengan cara lelaki. Rakyat sering mengecam saya dan mengatakan dia tidak akan menyerahkan kekuasaan. Mereka benar mengecam saya. Rakyat tidak memilih saya untuk melakukan itu,” kata Lukashenko seperti dilansir Reuters pada Kamis, 10 September 2020.

Advertising
Advertising

Lukashenko mengatakan,”Kekuasaan itu bukan diberikan untuk kemudian diambil, dilempar atau diberikan ke orang lain.”

Dia mengatakan Belarus tidak boleh jatuh kepada kekacauan pada 1990 pasca hancurnya negara Uni Sovyet, yang menaungi negara itu.

Uni Eropa telah menolak pemilu Belarus, yang disebut penuh kecurangan. Oposisi juga meminta digelarnya pemilu baru tanpa melibatkan Lukashenko. Pasukan NATO telah bersiaga di sepanjang perbatasan Polandia dan Lithuania dengan skema latihan rutin.

Sedangkan Lukashenko meminta bantuan Presiden Rusia, Vladimir Putin, baik berupa dukungan politik maupun dukungan pasukan keamanan. Dia mengaku merasa terancam dengan pergerakan pasukan NATO di perbatasannya.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-belarus-election/belarus-protest-leader-says-she-was-threatened-with-expulsion-alive-or-in-bits-idUSKBN2611AF

https://www.reuters.com/article/us-belarus-election/battling-protests-lukashenko-says-putin-agreed-to-help-security-of-belarus-idUSKCN25B0E0

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya