Kabur dari Rumah Sakit, Korban Kapal Tenggelam Terancam Ditindak  

Reporter

Editor

Jumat, 3 Oktober 2008 11:14 WIB

TEMPO Interaktif, Klang: Seorang wanita Indonesia korban kapal tenggelam di Malaysia dikabarkan melarikan diri dari Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, Klang, Malaysia. Menurut keterangan pihak imigrasi Malaysia, wanita tersebut melarikan diri pada Kamis petang.

Direktur Penegakan Imigrasi Malaysia Datuk Ishak Mohamed mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi dari rumah sakit bahwa wanita tersebut hilang di kamarnya pada Kamis petang.

"Tindakan wanita tersebut hanya akan membuatnya terlibat masalah karena ia kini kehilangan pengampunan khusus untuk kembali ke kampung halamannya dan kami terpaksa akan memasukkannya dalam daftar warga ilegal di negeri ini," ujar Ishak seperti dikutip The Star, Jumat (3/10).

Menurut Ishak, pihak imigrasi Malaysia dan pemerintah Indonesia sedang berupaya memberikan kebebasan bagi para korban kapal tenggelam untuk kembali ke Indonesia tanpa mempertimbangkan apakah mereka masuk ke Malaysia secara legal atau ilegal.

Ishak menganggap korban yang melarikan diri tersebut akan diperlakukan seperti imigran gelap lainnya. Wanita itu akan ditindak jika ia sudah ditemukan. Ishak optimistis bisa segera menemukan korban kapal yang melarikan diri itu. Sebab, Malaysia sedang melakukan operasi untuk menahan para imigran gelap dan mereka yang masa tinggalnya di Malaysia berakhir.

Ishak mengatakan 800 aparat penegakan Departemen Imigrasi tengah memonitor dengan seksama 125 titik masuk bagi para imigran gelap. "Kami memiliki foto wanita tersebut karena kami telah memfoto semua yang masuk ke rumah sakit. Jadi, mengidentifikasi wanita tersebut bukanlah suatu masalah," tegas Ishak.

Ishak pun mengaku pihak imigrasi telah meminta bantuan kepolisian distrik Klang untuk memburu wanita korban kapal tenggelam itu.

The Star| Kodrat Setiawan

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

30 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya